pembukaan

Rabu, 08 April 2015

WAHABI LEBIH DEKAT TERHADAP SYARI’AT



 Kepada:
Yth: Bapak KH Doktor Sa’id Aqil Siraj         
Di tempat.



Afwan ustadz, saya ingin bercerita agar mereka tidak saling mencela/bisa memilih yang terbaik. Suatu hari saya mendengar orang telpon  dengan hp, lantas dia bercerita kepada temannya” Bagaimana Said Aqil Siraj kok selalu mencela Wahabi,  padahal tujuan  munafikin merangkul NU maksudnya agar orang islam berpecah/lemah, kalau sudah begitu maka ahlus sunnah akan dibunuh katanya.

Komentar Faizah: Ceramah anda dibuat pedoman oleh rakyat bawahan, orang yang terbaik adalah mereka yang lebih dekat terhadap syari’at, meskipun belum ada Negara yang sempurna. Saya ikut prihatin mendengarnya, karena Allah berfirman dalam QS An Nur 51-52:



Hanya ucapan orang-orang mukmin apabila mereka di ajak kepada Allah dan Rasul Nya agar Rasul memutuskan perkara diantara mereka, mereka berkata" kami mendengar dan kami ta'at . Dan mereka itulah orang -orang yang beruntung

Dan barang siapa ta'at kepada Allah dan Rasul Nya serta takut kepada Allah dan bertaqwa kepada Nya mereka itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.



Negara yang berdasarkan Al Quran lebih aman/berkah karena rahmat Allah dekat dengan orang-orang yang berbuat baik. Belum pernah saya jumpai di Makkah/Madinah, wanita yang berpakaian ala Barat, jarang perampokan, pembunuhan, perselingkuhan, karena berlaku hukum islam namun berat melaksanakannya.

Ma’lumlah Rasul sudah menjelaskan”Dunia penjara bagi orang mukmin dan Surga bagi orang kfir”. Mereka menghendaki kebebasan dan keni’matan Dunia, sedangkan orang yang beriman berpedoman hadis” Jadilah kamu di Dunia bagaikan orang asing/anak jalan(tidak akan menjumpai kesenangan yang sempurna). Lupakan yang lalu, bersatulah sesama sunni, kita hanya ingat bahwa Nabi Ibrahim termasuk Nabi yang memiliki ketabahan hati yang besar disaat ayahnya durhaka. Dalam QS Maryam 45-46:




[19:45] Wahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu menjadi kawan bagi syaitan".

[19:46] Berkata bapaknya: "Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, hai Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti, maka niscaya kamu akan kurajam, dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama". 


Perbedaan anak dan ortu, suami dan istri, semuanya sudah dicontohkan oleh Allah. Begitu juga ujung jari tangan yang berbeda(polisi mudah menangkap orang yang bermasalah).  meskipun Allah mampu menyamakannya. Dalam QS Al Qiyamah 4:



 [75:4] Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.

Maksudnya: (Bahkan) Kami mampu menyamakan ujung jari jemarinya.

Beda tapi pedoman tetap sama(Al Quran) Sebagaimana kebanyakan para ulama bilang “ Apabila ada pendapatku yang bertentangan dengan dalil maka lemparkan ia/buang saja, begitu juga saya bilang seperti itu. Ulama’ pemersatu ummat (yang beriman) mereka adalah hamba yang paling takut kepada Allah. Dalam QS Fatir 28:



[35:28] Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.


Ketika saya di Makkah, ulama’ menegur wanita berjilbab tapi memakai lipstick tanpa hijab, beliau bilang”Haram….Hajjah….Haram…..begitu juga ketika ada anak yang berjualan mainan bermusik. Keberkahan disana mirip cerita kaum Saba sebelum di adzab. Dalam QS Saba 15:  



 [34:15] Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): "Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun".

Setelah mereka berpaling dan ulamanya diam terhadap kemungkaran maka peringatan dan kesengsaraan harus dirasakannya. Dalam QS Saba 16:



[34:16] Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr.
 
Penyebab murka Allah karena banyaknya pelanggaran namun tidak terasa. Karena itu Allah melarang dalam QS Ar Rum 31-32:




[30:31] dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah,

[30:32] yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.

 
Walaa takuunuu minal musyrikiin…………..
Janganlah kamu termasuk orang-orang yang menyekutukan Allah/syirik…………….


Banyak pelanggaran bagi mereka yang membuat golongan sendiri atau mengikuti golongan, mereka merasa bangga/sempurna, untuk itu Allah menyifati mereka sama dengan menyekutukan Nya. Kita dilarang bersama mereka.

Semoga cerita diatas bisa diambil manfa’atnya agar terwujud Negara yang baik dan nyaman serta mendapat ampunan.

                                                                   Wassalam.

Apabila ada kejanggalan bisa dihubungi no hp 0823 0190 7736 atau 085785392579
 

0 komentar:

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

About Me

Faizahmahrus
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung