pembukaan

Minggu, 08 Juni 2014

HATI-HATILAH DALAM BERBICARA

Kepada:      
                                                                                                  Yth: Bapak Alwi Syihab. dkk
                                                                                                  Di tempat .



Maaf pak!  Meskipun tanpa menyebut titel/jabatan bapak, namun Allah pernah menyebut utusan Nya yang sudah dijadikan teladan yang baik,  dengan panggilan Muhammad. Sebagaimana tercantum dalam QS Al Fath 29:



[48:29] Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mu'min). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.

Ampunan dan pahala yang agung, di berikan kepada orang Mukmin yang bersikap keras terhadap orang Kafir dan berkasih sayang terhadap sesama mereka. Manusia jarang yang sempurna, namun kita memih yang terbaik (tidak korupsi, Salat/pendukung terbanyak dari kalangan orang-orang salih/ulama).  
Perkataan Bapak (apabila tidak memilih JOKOWI/PDIP berarti mengkhianati NU). Bukankah itu mirip dengan membangkitkan PKI yang jelas dulu musuh Islam?
Sebenarnya perlu adanya perbandingan antara keduanya,  karena ketua PDIP menyatakan “Apabila JOKOWI/PDIP”  menang maka yang berbau Syari’at(Islam) harus di buang/dihapus.

Belum menang sudah ada kota yang dilarang berjilbab. Bagaimana dengan anak cucu kita nanti? Padahal Nabi Ibrahim. as memikirkan/ berdo’a  untuk dirinya dan keturunannya.  Sebagaimana tercantum dalam QS Ibrahim 35-37:





(14:35] Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.
[14:36] Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[14:37] Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.


 “PRABOWO” Menyatakan apabila menang, maka Syi’ah dan Ahmadiyyah akan di tertibkan. Polwan hendaknya berjilbab. (mengarah kepada kebaikan). Untuk kemaslahatan Ummat Islam hendaknya kita lupakan golongan yang berpecah belah, jangan memihak kepada salah satu golongan. yang paling penting tidak membahayakan diri dan mempersatukan Ummat Islam. 

Sebelum kita dilupakan oleh Allah, maka terimalah peringatan yang dating dari Al Quran ini agar besok tidak buta, karena Allah berfirman dalam QS Taha124-127:






[20:124] Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta"
[20:125] Berkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?"
[20:126] Allah berfirman: "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan".
[20:127] Dan demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhannya. Dan sesungguhnya azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal



Berhati-hatilah terhadap sifatnya orang –orang Kafir (menghalang-halangi orang lain dari jalan Allah). Sebagaimana tercantum dalam QS An Nisa 167-170:







[4:167] Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah, benar-benar telah sesat sejauh-jauhnya.
[4:168] Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan melakukan kezaliman, Allah sekali-kali tidak akan mengampuni (dosa) mereka dan tidak (pula) akan menunjukkan jalan kepada mereka,
[4:169] kecuali jalan ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Dan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
[4:170] Wahai manusia, sesungguhnya telah datang Rasul (Muhammad) itu kepadamu dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah kamu, itulah yang lebih baik bagimu. Dan jika kamu kafir, (maka kekafiran itu tidak merugikan Allah sedikitpun) karena sesungguhnya apa yang di langit dan di bumi itu adalah kepunyaan Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.


Ketika di Dunia, semua bisa berbicara sekehendak hati, namun di Akhirat yang berbicara adalah tangannya dan kaki yang menjadi saksi.
Keni’matan Dunia jauh berbeda dengan keni’matan Akhirat (tidak dapat dibayangkan) tapi ada kemiripan ketika di Dunia (Hal ini yang pernah ku alami ketika menjadi tamu kerajaan Arab Saudi.  
Aku hanya ingat sifat dan ni’mat yang ada di “SURGA” Sebagaimana Allah berfirman dalam QS Al Insan 12-22:















(76:12] Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera
[76:13] di dalamnya mereka duduk bertelakan di atas dipan, mereka tidak merasakan di dalamnya (teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang bersangatan
(76:14] Dan naungan (pohon-pohon surga itu) dekat di atas mereka dan buahnya dimudahkan memetiknya semudah-mudahnya.
[76:15] Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak dan piala-piala yang bening laksana kaca,
[76:16] (yaitu) kaca-kaca (yang terbuat) dari perak yang telah diukur mereka dengan sebaik-baiknya
[76:17] Di dalam syurga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe
(76:18] (Yang didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil.
[76:19] Dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda. Apabila kamu melihat mereka, kamu akan mengira mereka, mutiara yang bertaburan.
[76:20] Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam keni'matan dan kerajaan yang besar.
(76:21] Mereka memakai pakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih.
[76:22] Sesungguhnya ini adalah balasan untukmu, dan usahamu adalah disyukuri (diberi balasan)


Semoga peringatan dan keni’matan Surga yang sudah jelas ini bisa kita ambil manfa’at.
 
                                             Wassalam  


No Hp 081 252 753 669/085 785 392579.

0 komentar:

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

About Me

Faizahmahrus
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung