pembukaan

Kamis, 21 Maret 2013

MULUT TERKUNCI KAKI MENJADI SAKSI.


                         Bismillaahirrahmaanirrahiim.                           

                                                                                                     Kepada :

                                                                             Yth: Ustaz Amin Rais dkk.

                                                                                    Di – tempat.


Assalaamualaikum Wr      Wb.


Semoga hidayah Allah terlimpahkan kepada orang yang mengikuti petunjuk. Aamiin.

Maaf Ustaz, Anjuran untuk bersatu dengan orang syi’ah adalah sesuatu yang membahayakan,  karena mereka sangat kejam terhadap ahlussunnah. Untuk itu tidak layak kita bersatu dengan orang yang memusuhi kita, Mereka lebih dekat dengan orang kafir bahkan menganjurkan untuk membunuh ahlussunnah. Bahkan dilarang menikah dengannya. Padahal mestinya orang mu’min saling belas kasih. ( Sehingga Allah memberi konsep agar saling menasihati ). Kalau mereka kita bela, lantas berkuasa, jangan –jangan anak cucu kita nanti dibunuh. Sudah banyak contohnya. Mereka mendahulukan hadis yang belum jelas, tapi  hadis yang sahih dan kebenaran dari AlQuran banyak yang di injak. Mereka terlalu sombong, padahal orang yang sombong tidak akan masuk surga: Masa pantas Jibril disalahkan," Mestinya wahyu diturunkan kepada Ali". Terlalu membanggakan Ali, sehingga menyerupai panggilan kita kepada Allah. Sebutan Ali subhanahu wata’ala. Dan tidak pantas mereka mengatakan" Kita telah menyembah Ali". Untuk itu  hati-hatilah terhadap mereka. Perzinaan diresmikan, mela’nat para khalifah dan istri Nabi sudah menjadi keharusan. Karena yang berbicara sekarang adalah uang,  Ingat pesan Rasul “ Maka takutlah dunia, dan takutlah wanita.”

Kita jadi ingat Doa Rasul: Mohon perlindungan dari fitnah dunia, pikun, dll:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْقَبْرِ [3] اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ 
Ya Allah !  Sesungguhnya aku mohon perlindungan kepadaMu  dari Bakhil, penakut, pikun, aku mohon perlindungan kepadaMu dari fitnah dunia, siksa kubur. Ya Allah ! Aku mohon perlindungan kepadaMu  dari kufur, fakir dan siksa kubur.[Nasai /Sahwu/1347,5465. Ahmad /Musnad basriyin /19896
           
Maka dari itu Allah menyatakan bahwa sesungguhnya manusia itu merugi. (karena kebanyakan mereka  mementingkan dunia dari pada akhirat). Apalagi kalau sudah mendekati qiamat, manusia sudah banyak yang remeng –remeng dalam memahami agama. Ya’ni  yang salah dianggap benar, bahkan dibela.  Dan yang benar dianggap salah. Karena mulut yang berbicara. Beda dengan saat datang hari pembalasan. Mulut terkunci, kaki yang menjadi saksi. Sebagaimana pernyataan Allah dalam QS Yasin 65- 69.

الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ(65)وَلَوْ نَشَاءُ لَطَمَسْنَا عَلَى أَعْيُنِهِمْ فَاسْتَبَقُوا الصِّرَاطَ فَأَنَّى يُبْصِرُونَ(66)وَلَوْ نَشَاءُ لَمَسَخْنَاهُمْ عَلَى مَكَانَتِهِمْ فَمَا اسْتَطَاعُوا مُضِيًّا وَلَا يَرْجِعُونَ(67)وَمَنْ نُعَمِّرْهُ نُنَكِّسْهُ فِي الْخَلْقِ أَفَلَا يَعْقِلُونَ(68)وَمَا عَلَّمْنَاهُ الشِّعْرَ وَمَا يَنْبَغِي لَهُ إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ وَقُرْءَانٌ مُبِينٌ(69)
Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan. Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; lalu mereka berlomba-lomba (mencari) jalan. Maka betapakah mereka dapat melihat (nya). Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami rubah mereka di tempat mereka berada; maka mereka tidak sanggup berjalan lagi dan tidak (pula) sanggup kembali. Dan barang siapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian (nya). Maka apakah mereka tidak memikirkan? Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah layak baginya. Al Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan,

Dari pernyataan ayat tersebut, kena apa tangan yang berbicara???
tangan yang berbicara, karena tangan yang berbahaya. Contoh:

1-   Membunuh orang mu’min, seperti orang syi’ah yang di Iraq dan Iran, apabila ada orang yang bernama Abu Bakar, Umar, Usman, Aisyah, langsung dibunuh. Mestinya kalau orang mu’min, malah senang dengan nama tersebut,  kok malah benci dan mela’natnya. Bahkan permulaan dalam pelajaran sekolahan: Mereka mengatakan: Abu Bakar, Umar, Usman, kafir. Pantaskah kita bersatu dengan mereka?. Inilah yang harus kita pikirkan. Sebagaimana perilaku Nabi Ibrahim, selalu memikirkan keturunannya. Lihat saja dalam QS Ibrahim 37- 42.

رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ(37)رَبَّنَا إِنَّكَ تَعْلَمُ مَا نُخْفِي وَمَا نُعْلِنُ وَمَا يَخْفَى عَلَى اللَّهِ مِنْ شَيْءٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ(38)الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لِي عَلَى الْكِبَرِ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِنَّ رَبِّي لَسَمِيعُ الدُّعَاءِ(39)رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ(40) رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ(41)وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الْأَبْصَارُ(42)
Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan; dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit. Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) do`a. Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah do`aku. Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mu'min pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)". Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak.                  

Ma’lumlah sudah jauh dengan kehidupan sahabat, mereka cuma makan korma dan minum air, meskipun demikian Rasulullah bersabda yang artinya “ Sungguh kamu akan ditanya pada hari itu tentang keni’matan yang kamu rasakan. Sebagaimana tercantum dalam hadits:

Zubair bin Al Awam berkata :
لَمَّا نَزَّلْتَ هَذِهِ اْلَايَةَ (ثُمَّ لَتُسْأَ لُنَّ  يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيْمِ ) قَالَ الزُّبَيْرُ يَارَسُوْلَ اللهِ فَأَيُّ النَّعِيِْمِ نُسْأَلُ عَنْهُ وَاِنَّمَا هُمَااْلأَسْوَدَانِ التَّمْرُوَالْمَاءُ 
قَالَ أَمَااِنَّهُ سَيَكُوْنُ
Ketika turun ayat  ثُمَّ لَتُسْئَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيْمِ (sungguh kamu akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan ) Zubair berkata “Wahai Rasullullah, kenikmatan yang mana ? kita akan ditanya, kita hanya makan kurma dan air. Rasullullah bersabda “Sesungguhnya hal itu akan terjadi”.(H.R. Tirmidzi 3356 : hadis hasan)

2-   Tangan punya peran penting. Apabila ikut orang yang takut akhirat, maka digunakan untuk memberi infaq, menulis karena berda’wah, ( amar ma’ruf nahi mungkar). Tapi beda ketika ikut orang yang lupa akhirat, maka digunakan untuk merampas hak orang lain, minum-minuman keras, memukul orang yang takbersalah, tanda tangan membela perpecahan,  menerima suap, dan membunuh orang mu’min. Inilah pelanggaran besar. Boleh dilihat dalam blog saya yang berjudul “ Dosa besar Syi’ah” . Bulan dan tahunnya (  11 / 2012 ).

Penyesalan besar yang dialami oleh orang yang melalaikan adanya hisab, karena saat didunia sudah tercatat semua amal perbuatan manusia, tidak bisa dipungkiri. Sebagaimana tercantum dalam QS Qaf 17- 30.

إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ(17)مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ(18)وَجَاءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ذَلِكَ مَا كُنْتَ مِنْهُ تَحِيدُ(19)وَنُفِخَ فِي الصُّورِ ذَلِكَ يَوْمُ الْوَعِيدِ(20)وَجَاءَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَعَهَا سَائِقٌ وَشَهِيدٌ(21)لَقَدْ كُنْتَ فِي غَفْلَةٍ مِنْ هَذَا فَكَشَفْنَا عَنْكَ غِطَاءَكَ فَبَصَرُكَ الْيَوْمَ حَدِيدٌ(22)وَقَالَ قَرِينُهُ هَذَا مَا لَدَيَّ عَتِيدٌ(23)أَلْقِيَا فِي جَهَنَّمَ كُلَّ كَفَّارٍ عَنِيدٍ(24) مَنَّاعٍ لِلْخَيْرِ مُعْتَدٍ مُرِيبٍ(25)الَّذِي جَعَلَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا ءَاخَرَ فَأَلْقِيَاهُ فِي الْعَذَابِ الشَّدِيدِ(26)قَالَ قَرِينُهُ رَبَّنَا مَا أَطْغَيْتُهُ وَلَكِنْ كَانَ فِي ضَلَالٍ بَعِيدٍ(27)قَالَ لَا تَخْتَصِمُوا لَدَيَّ وَقَدْ قَدَّمْتُ إِلَيْكُمْ بِالْوَعِيدِ(28)مَا يُبَدَّلُ الْقَوْلُ لَدَيَّ وَمَا أَنَا بِظَلَّامٍ لِلْعَبِيدِ(29)يَوْمَ نَقُولُ لِجَهَنَّمَ هَلِ امْتَلَأْتِ وَتَقُولُ هَلْ مِنْ مَزِيدٍ(30)
(Yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya. Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman. Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang malaikat penggiring dan seorang malaikat penyaksi. Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini, maka Kami singkapkan dari padamu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam. Dan yang menyertai dia berkata: "Inilah (catatan amalnya) yang tersedia pada sisiku".Allah berfirman: "Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala, yang sangat enggan melakukan kebajikan, melanggar batas lagi ragu-ragu, yang menyembah sembahan yang lain beserta Allah, maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat".Yang menyertai dia berkata (pula): "Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh".Allah berfirman: "Janganlah kamu bertengkar di hadapan-Ku, padahal sesungguhnya Aku dahulu telah memberikan ancaman kepadamu".Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku. (Dan ingatlah akan) hari (yang pada hari itu) Kami bertanya kepada Jahannam: "Apakah kamu sudah penuh?" Dia menjawab: "Masih adakah tambahan?"

Faizah berdoa" Ya Allah jauhkanlah kami dari siksaan api neraka" Amin.
Adapun kebahagiaan dan kesenangan yang luar biasa diberikan kepada orang- orang yang mau bertaubat dan mentaati peraturan Allah. Sebagaimana tercantum dalam QS Qaf 31- 35.

وَأُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ غَيْرَ بَعِيدٍ(31)هَذَا مَا تُوعَدُونَ لِكُلِّ أَوَّابٍ حَفِيظٍ(32) مَنْ خَشِيَ الرَّحْمَنَ بِالْغَيْبِ وَجَاءَ بِقَلْبٍ مُنِيبٍ(33)ادْخُلُوهَا بِسَلَامٍ ذَلِكَ يَوْمُ الْخُلُودِ(34)لَهُمْ مَا يَشَاءُونَ فِيهَا وَلَدَيْنَا مَزِيدٌ(35)
Dan didekatkanlah surga itu kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tiada jauh (dari mereka). Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya). (Yaitu) orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat, masukilah surga itu dengan aman, itulah hari kekekalan. Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya.

Faizah berdo'a: "Ya Allah masukkanlah kami kedalam SurgaMu dengan membawa keridhaanMu.

Rasulullah tidak pernah memaksa, cuma menyampaikan dengan Al Quran memang diperintahkan. Sebagaimana tercantum dalam QS Qaf 45.
نَحْنُ أَعْلَمُ بِمَا يَقُولُونَ وَمَا أَنْتَ عَلَيْهِمْ بِجَبَّارٍ فَذَكِّرْ بِالْقُرْءَانِ مَنْ يَخَافُ وَعِيدِ(45)
Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka beri peringatanlah dengan Al Qur'an orang yang takut kepada ancaman-Ku.
Adapun bagi orang yang menyembunyikan kebenaran Al Quran,  akan dila’nat. Sebagaimana tercantum dalam QS Al Baqarah 159- 160.

إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنْزَلْنَا مِنَ الْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَى مِنْ بَعْدِ مَا بَيَّنَّاهُ لِلنَّاسِ فِي الْكِتَابِ أُولَئِكَ يَلْعَنُهُمُ اللَّهُ وَيَلْعَنُهُمُ اللَّاعِنُونَ(159)إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا وَأَصْلَحُوا وَبَيَّنُوا فَأُولَئِكَ أَتُوبُ عَلَيْهِمْ وَأَنَا التَّوَّابُ الرَّحِيمُ(160)
Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dila`nati Allah dan dila`nati (pula) oleh semua (makhluk) yang dapat mela`nati, kecuali mereka yang telah taubat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan (kebenaran), maka terhadap mereka itu Aku menerima taubatnya dan Akulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

Terutama sebagai pimpinan hendaknya lebih berhati-hati dalam berbicara, sebab kalau benar, akan mendapat bagian pahala, ketika salah akan menerima bagian dosa dari bawahannya.  Maka dari itu benarlah pesan Rasul “ Barang siapa yang percaya kepada Allah dan hari akhir, maka bicaralah yang baik atau diamlah”.

Adapun menyampaikan kebenaran memang di anjurkan, agar lenyap kebatilan.
Sebagaimana pesan Allah dalam QS Al Isra’81.
وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا(81)
Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang bathil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.

 Sering saya jumpai orang yang kehidupannya sibuk dengan harta dan kedudukan,  sebelum mati sudah tersiksa ( sakitnya berat, terkadang tidak sadar dll) Azab yang paling berat adalah pimpinan Syi’ah ketika meninggal dunia dengan wajah yang mengerikan. Judul tersebut sudah saya jelaskan diblog saya . Bulan dan tahunnya, “ (  12 / 2012 ) silahkan dibaca, biar kejadian itu tidak terulang lagi.     
Begitu juga judul “ Bahaya syi’ah”  Sebagian pelanggarannya. Di blog saya bulan dan tahunnya ( 10 / 2012 ) Silahkan berkunjung agar lebih jelas lagi.

Semoga apa yang saya sampaikan ini benar-benar bermanfaat demi keselamatan ummat.

                            Apabila terdapat hilaf mohon diberitahu.

                                                      Wassalam.

0 komentar:

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

About Me

Faizahmahrus
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung