pembukaan

Kamis, 14 Februari 2013

SARAN UNTUK SANTRIWATI


Bismillahirrahmaanirrahiim.
                            

                                           SARAN UNTUK SANTRIWATI

                         Babussalam- Kali Bening . Mojoagung- Jombang.

Assalaamualaikum Wr    Wb.

Semoga Allah melimpahkan rahmatNya kepada kita Amin.

 Maaf ustaz, setelah saya ditunjukkan fotonya “TARI  NGREMO”Yang ditampilkan  oleh “ SANTRIWATI” Babussalam, saya merasa kasihan terhadap mereka. Kalau boleh saya ikut memberi sedikit saran agar mereka bisa selamat dan sukses dalam menempuh perjalanan hidup atau untuk masa depan mereka, karena kebanyakan orang tua berharap agar anaknya berhasil. Oleh sebab itu betapa pentingnya melatih kebiasaan yang baik, sehingga menyebabkan mereka menjadi manusia teladan.  

Adapun bekal yang paling penting adalah 1- Taqwa: Ya’ni mengerjakan perbuatan yang ada perintah dan menjauhi perkara yang dilarang. Contoh: Menghindari foto, oleh karenanya Rasul pernah bersabda yang artinya “Sesungguhnya paling pedih- pedihnya siksaan besok di hari Qiamat, adalah orang orang yang meniru ciptaan Allah. Dalam riwayat lain disebutkan sebagaimana hadisnya muttafaq alaih:
أشد الناس عذاباً يوم القيامة المصورون.
Paling pedih-pedihnya siksaan manusia besok di hari Qiamat yaitu tukang foto(fotografer) atau pelukis.

Tentang foto, sudah tercantum dalam blog saya yang berjudul "SIKAP YANG BIJAK" Adapun bulan dan tahunnya:06/2012./.

2- Bersifat Taat dan qana’ah ( menerima apa adanya).
Betapa pentingnya sifat ini, karena sewaktu-waktu datang kesulitan, tidak mudah terjerumus kepada perkara haram.dan tidak mudah cemas, sehingga diselamatkan oleh Allah dari azab. Sebagaimana yang sudah tercantum dalam QS Al Haj 8 – 11.


وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُجَادِلُ فِي اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلَا هُدًى وَلَا كِتَابٍ مُنِيرٍ(8)ثَانِيَ عِطْفِهِ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ لَهُ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَنُذِيقُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَذَابَ الْحَرِيقِ(9)ذَلِكَ بِمَا قَدَّمَتْ يَدَاكَ وَأَنَّ اللَّهَ لَيْسَ بِظَلَّامٍ لِلْعَبِيدِ(10)وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَعْبُدُ اللَّهَ عَلَى حَرْفٍ فَإِنْ أَصَابَهُ خَيْرٌ اطْمَأَنَّ بِهِ وَإِنْ أَصَابَتْهُ فِتْنَةٌ انْقَلَبَ عَلَى وَجْهِهِ خَسِرَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةَ ذَلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ الْمُبِينُ(11)
Dan di antara manusia ada orang-orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan, tanpa petunjuk dan tanpa kitab (wahyu) yang bercahaya, dengan memalingkan lambungnya untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah. Ia mendapat kehinaan di dunia dan di hari kiamat Kami merasakan kepadanya azab neraka yang membakar. (Akan dikatakan kepadanya): "Yang demikian itu, adalah disebabkan perbuatan yang dikerjakan oleh kedua tangan kamu dahulu dan sesungguhnya Allah sekali-kali bukanlah penganiaya hamba-hamba-Nya".Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.


3- Mempertahankan keimanan.
Karena akan datang manusia pengerusak bumi Alllah, mereka yang bermata sipit, berkulit putih. pembicaraannya sulit difaham. Yaitu Ya’juj dan Ma’juj. Sebenarnya dia sudah dibuatkan dinding oleh Zulkarnain, berhubung Allah sudah menyatakan “( Mereka akan berbaur antara satu dengan yang lain)”.Kemudian ada pesawat. Oleh sebab itu berhati-hati dan waspadalah terhadap tipu daya mereka, agar besok kita  tidak dikumpulkan dengannya. Sebagaimana firman Allah dalam QS Al Kahfi 94.
.
قَالُوا يَاذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَى أَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا(94)
Mereka berkata: "Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?"


4- Ya’juj dan Ma’juj, selalu berusaha untuk mendekat kepada orang –orang yang baik.
Agar bisa berda’wah tentang ajarannya, juga berharap besok di akhirat bisa menolongnya. Namun Allah sudah menyediakan neraka Jahannam bagi orang-orang yang kafir terhadap ayat- ayat Allah. Sebagaimana firmanNya dalam QS Al Kahfi 102- 108.

أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنْ يَتَّخِذُوا عِبَادِي مِنْ دُونِي أَوْلِيَاءَ إِنَّا أَعْتَدْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ نُزُلًا(102)قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِالْأَخْسَرِينَ أَعْمَالًا(103)الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا(104)أُولَئِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ وَلِقَائِهِ فَحَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فَلَا نُقِيمُ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَزْنًا(105)ذَلِكَ جَزَاؤُهُمْ جَهَنَّمُ بِمَا كَفَرُوا وَاتَّخَذُوا ءَايَاتِي وَرُسُلِي هُزُوًا(106) إِنَّ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا(107)خَالِدِينَ فِيهَا لَا يَبْغُونَ عَنْهَا حِوَلًا(108)
Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir. Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?" Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. Mereka itu orang-orang yang kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia. Maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat. Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal, mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah daripadanya.

5- Dalam foto “(TARI  NGREMO)” Tampaklah aurat dan perhiasan kakinya, bukankah menghentakkan kaki agar terdengar suara perhiasannya (binggel) itu saja sudah di larang?. Sebagaimana firman Allah dalam QS An Nur 31

وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ
Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Apalagi memperlihatkan.
Wanita yang disenangi oleh Allah, adalah wanita yang banyak ibadah, menetap  di rumah, dan mendirikan salat. Kebiasaan inilah yang perlu kita latih agar masa depannya tidak terbiasa menuruti kesenangan dunia, juga tidak melanggar ayat.

Kebanyakan manusia senang kepada hiburan, tanpa menghiraukan dampak negatifnya. Dalam hal ini sudah disindir oleh Rasul sebagaimana hadis

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « حُفَّتِ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ وَحُفَّتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ ».

Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Surga itu diliputi dengan hal2 yang tidak menyenangkan, dan neraka itu diliputi hal2 yang menyenangkan."
(HR. Muslim IV/2174 no.2822, At-Tirmidzi IV/693 no.2559, dan Ahmad III/284 no.14062)

Sedangkan imam Al-Bukhari meriwayatkan didalam kitab Shohihnya dengan lafazh yang berbeda, yaitu (حُجِبَت) dan dari jalan Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Akan tetapi maknanya sama, yaitu sebagaimana hadits berikut:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ « حُجِبَتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ ، وَحُجِبَتِ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ »

(HR. Bukhari V/2379 no.6122)

Maksud sabda Nabi (neraka itu diliputi oleh hal2 yg menyenangkan) ialah bahwa jalan menuju neraka itu dipenuhi dengan hal-hal yang disukai oleh jiwa manusia yaitu berupa dosa-dosa dan maksiat seperti zina, riba, korupsi, mengurangi takaran dan timbangan, menggunjing orang lain, meninggalkan sholat, puasa, zakat dan kewajiban2 lainnya. Semuanya itu sangat disukai jiwa manusia karena sesuai dengan nafsu syahwatnya. Oleh karenanya, ketika seorang hamba melakukan hal2 itu semua demi mengikuti hawa nafsu dan menyenangkan jiwanya, maka ia pun terancam untuk masuk ke dalam api Neraka.

Sedangkan sabda Nabi (surga itu dikelilingi oleh hal2 yg tidak menyenangkan) maksudnya ialah bahwa jalan menuju surga itu dipenuhi dengan rintangan-rintangan dan amalan-amalan yang tidak disukai oleh jiwa manusia karena bertentangan dengan hawa nafsu. Seperti perintah mendirikan shalat 5 waktu, menunaikan zakat mal, puasa ramadhan, berjihad di jalan Allah, kewajiban menuntut ilmu agama, menutup aurat, meninggalkan zina, judi, mabuk, korupsi, riba, dan dosa2 lainnya. Semuanya itu terasa sangat berat bagi jiwa manusia. Sehingga tatkala seorang hamba bersabar dan istiqomah dalam menjalankan setiap perintah Allah dan menjauhi setiap larangan-Nya yang mana terasa sangat berat bagi jiwanya dan bertentangan dengan keinginan hawa nafsunya, maka ia dijanjikan oleh Allah dan Rasul-Nya untuk masuk Surga yang penuh dengan kenikmatan yang kekal nan abadi.

Meskipun demikian Allah tidak memaksa hambaNya  dan  diberi kebebasan menurut tujuan masing-masing. Bagi orang yang memilih balasan di akhirat, akan ditambahkan keuntungan itu baginya,  begitu juga bagi orang yang memilih keuntungan dunia, akan Kami berikan kepadanya sebagian keuntungan dunia,  tapi di akhirat sudah tidak dapat bagian. Sebagaimana firman Allah dalam QS Asy Syura 20

مَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الْآخِرَةِ نَزِدْ لَهُ فِي حَرْثِهِ وَمَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ نَصِيبٍ(20)
Barangsiapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barangsiapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat.

Dari sinilah orang – orang kafir mencari teman, agar ketika menerima balasan besok di akhirat, secara bersama-sama. Padahal setiap pimpinan akan menjadi saksi bawahannya.  Mereka selalu merintangi manusia dari jalan Allah. Sebagaimana yang sudah disebutkan dalam QS An Nahl 88 – 89.

الَّذِينَ كَفَرُوا وَصَدُّوا عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ زِدْنَاهُمْ عَذَابًا فَوْقَ الْعَذَابِ بِمَا كَانُوا يُفْسِدُونَ(88)وَيَوْمَ نَبْعَثُ فِي كُلِّ أُمَّةٍ شَهِيدًا عَلَيْهِمْ مِنْ أَنْفُسِهِمْ وَجِئْنَا بِكَ شَهِيدًا عَلَى هَؤُلَاءِ وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِينَ(89)
Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan diatas siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan. (Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.
.          
Adapun balasan bagi mereka sudah dijelaskan oleh Allah, ya’ni orang – orang kafir bersama teman-temannya digiring ke neraka, sedangkan orang-orang yang beriman digiring ke surga. Sebagaimana dalam QS Az Zumar 71- 74.

وَسِيقَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِلَى جَهَنَّمَ زُمَرًا حَتَّى إِذَا جَاءُوهَا فُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا أَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِنْكُمْ يَتْلُونَ عَلَيْكُمْ ءَايَاتِ رَبِّكُمْ وَيُنْذِرُونَكُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هَذَا قَالُوا بَلَى وَلَكِنْ حَقَّتْ كَلِمَةُ الْعَذَابِ عَلَى الْكَافِرِينَ(71)قِيلَ ادْخُلُوا أَبْوَابَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا فَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِينَ(72)وَسِيقَ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا حَتَّى إِذَا جَاءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَ(73)وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي صَدَقَنَا وَعْدَهُ وَأَوْرَثَنَا الْأَرْضَ نَتَبَوَّأُ مِنَ الْجَنَّةِ حَيْثُ نَشَاءُ فَنِعْمَ أَجْرُ الْعَامِلِينَ(74)
Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?" Mereka menjawab: "Benar (telah datang)". Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir. Dikatakan (kepada mereka): "Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya". Maka neraka Jahannam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri. Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya". Dan mereka mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah (memberi) kepada kami tempat ini sedang kami (diperkenankan) menempati tempat dalam surga di mana saja yang kami kehendaki." Maka surga itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal.

Semoga kita dimudahkan untuk menuju ke surga. Amin.

Apabila terdapat hilaf mohon diberi tahu.

                             Wassalam


0 komentar:

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

About Me

Faizahmahrus
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung