Senin, 24 Desember 2012
WAJAH JENAZAH YANG MENGERIKAN.
22.36 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Setelah Tokoh Syi’ah yang bernama
Jawwad meninggal dunia,
dengan muka gosong seperti terbakar. Kenyataan ini membikin orang semakin
penasaran, Dalam QS Al Mukminun 103-104.
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَئِكَ
الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ فِي جَهَنَّمَ خَالِدُونَ
Dan barangsiapa yang ringan
timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri,
mereka kekal di dalam neraka Jahannam.
تَلْفَحُ وُجُوهَهُمُ النَّارُ وَهُمْ فِيهَا
كَالِحُونَ
Muka mereka dibakar api neraka, dan
mereka di dalam neraka itu dalam keadaan cacat.
Tokoh "SYI’AH" lebih ganas dan kejam dari pada Fir’aun
karena seburuk-buruk manusia adalah orang yang memiliki wajah dua. Diantara yang menyebabkan pertanyaan yaitu perbuatannya:
1- Merobohkan Masjid Ahlus Sunnah di Teheran, bagaimanakah dengan firman Allah dalam QS Al Baqarah 114:
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ مَنَعَ مَسَاجِدَ
اللَّهِ أَنْ يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ وَسَعَى فِي خَرَابِهَا أُولَئِكَ مَا كَانَ
لَهُمْ أَنْ يَدْخُلُوهَا إِلَّا خَائِفِينَ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ
وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Dan siapakah yang lebih menganiaya dari pada orang yang
menghalang-halangi menyebut nama Allah dalam masjid-masjid-Nya, dan berusaha
untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya (masjid
Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat kehinaan
dan di ahirat mendapat siksa yang berat.
Ketika Raja
Abrahah akan menghancrkan ka’bah, apakah maunya ka'bah dikuasai? Akhirnya Allah memberi peringatan dalam QS Al Fil 1-5.
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ
الْفِيلِ(1)أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ(2)وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ
طَيْرًا أَبَابِيلَ(3)تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ(4)فَجَعَلَهُمْ
كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ(5)
Apakah kamu tidak memperhatikan
bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?
Bukankah Dia telah menjadikan tipu
daya mereka (untuk menghancurkan Ka`bah) itu sia-sia?.
Dan Dia mengirimkan kepada mereka
burung yang berbondong-bondong,
yang melempari mereka dengan batu
(berasal) dari tanah yang terbakar,
lalu Dia menjadikan mereka seperti
daun-daun yang dimakan (ulat)
Raja Abrahah bersama tentaranya mati
dalam keadaan membawa murka Allah, padahal neraka Jahannam sangat geram
kepada penghuninya, sebagaimana telah di
jelaskan dalam QS Almulk 6-9.
وَلِلَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ عَذَابُ
جَهَنَّمَ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ(6)إِذَا أُلْقُوا فِيهَا سَمِعُوا لَهَا شَهِيقًا
وَهِيَ تَفُورُ(7)تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ الْغَيْظِ كُلَّمَا أُلْقِيَ فِيهَا
فَوْجٌ سَأَلَهُمْ خَزَنَتُهَا أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيرٌ(8)قَالُوا بَلَى قَدْ
جَاءَنَا نَذِيرٌ فَكَذَّبْنَا وَقُلْنَا مَا نَزَّلَ اللَّهُ مِنْ شَيْءٍ إِنْ
أَنْتُمْ إِلَّا فِي ضَلَالٍ كَبِيرٍ(9)
Dan orang-orang yang kafir kepada
Tuhannya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
Apabila mereka dilemparkan ke
dalamnya, mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu
menggelegak,
hampir-hampir (neraka) itu
terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan
(orang-orang kafir). Penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka:
"Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi
peringatan?"
Mereka menjawab: "Benar ada,
sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami
mendustakan (nya) dan kami katakan: "Allah tidak menurunkan sesuatupun,
kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar".al Mulk
Karena pedihnya siksaan Allah dan
untuk selamanya, sehingga penduduk neraka itu tidak ada batasnya ya’ni tidak ada
kematian meskipun bara api neraka bergejolak, panasnya tidak dapat di
bayangkan, oleh karena itu berilah mereka peringatan kalau dia mau. Sebagaimana yang tercantum dalam QS Al A’la 9-17.
فَذَكِّرْ إِنْ نَفَعَتِ
الذِّكْرَى(9)سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَخْشَى(10)وَيَتَجَنَّبُهَا
الْأَشْقَى(11)الَّذِي يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرَى(12)ثُمَّ لَا يَمُوتُ فِيهَا
وَلَا يَحْيَا(13)قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى(14)وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ
فَصَلَّى(15)بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا(16)وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ
وَأَبْقَى(17)
Oleh sebab itu berikanlah peringatan
karena peringatan itu bermanfa'at,
orang yang takut (kepada Allah) akan
mendapat pelajaran,
orang-orang yang celaka (kafir) akan
menjauhinya.
(Yaitu) orang yang akan memasuki api
yang besar (neraka).
Kemudian dia tidak mati di dalamnya
dan tidak (pula) hidup.
Sesungguhnya beruntunglah orang yang
membersihkan diri (dengan beriman),
dan dia ingat nama Tuhannya, lalu
dia sembahyang.
Tetapi kamu (orang-orang kafir)
memilih kehidupan duniawi.
Padahal kehidupan akhirat adalah
lebih baik dan lebih kekal.
2-Menolak peringatan yang bersumber
dari ayat-ayat Allah.
Berbahaya orang seperti ini, karena
kesombongannya yang membikin dia tidak bisa masuk surga, dan Allah menyebutnya
termasuk orang yang paling menganiaya, sesuai dengan firmanNya.QS As Sajdah 22.
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ ذُكِّرَ بِآيَاتِ
رَبِّهِ ثُمَّ أَعْرَضَ عَنْهَا إِنَّا مِنَ الْمُجْرِمِينَ مُنْتَقِمُونَ(22)
Dan siapakah yang lebih zalim
daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia
berpaling daripadanya? Sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan kepada
orang-orang yang berdosa.
Bagaimanakah dengan pernyataan Allah dalam QS Taha 124-127.
وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى(124)قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرْتَنِي أَعْمَى وَقَدْ كُنْتُ بَصِيرًا(125)قَالَ كَذَلِكَ أَتَتْكَ ءَايَاتُنَا فَنَسِيتَهَا وَكَذَلِكَ الْيَوْمَ تُنْسَى(126)وَكَذَلِكَ نَجْزِي مَنْ أَسْرَفَ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِآيَاتِ رَبِّهِ وَلَعَذَابُ الْآخِرَةِ أَشَدُّ وَأَبْقَى(127)
Dan barangsiapa berpaling dari
peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan
menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta".
Berkatalah dia: "Ya Tuhanku,
mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya
adalah seorang yang melihat?"
Allah berfirman: "Demikianlah,
telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula)
pada hari ini kamupun dilupakan".
Dan demikianlah Kami membalas orang
yang melampaui batas dan tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhannya. Dan
sesungguhnya azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal.
Bagi mereka beban yang berat, karena mengambil sebagian ayat dan melanggar sebagian ayat, mereka
berwajah biru muram, sebagaimana yang tercantum dalam QS Taha 100-102.
ومنْ أَعْرَضَ عَنْهُ فَإِنَّهُ يَحْمِلُ
يَوْمَ الْقِيَامَةِ وِزْرًا(100)خَالِدِينَ فِيهِ وَسَاءَ لَهُمْ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ حِمْلًا(101)يَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ وَنَحْشُرُ الْمُجْرِمِينَ
يَوْمَئِذٍ زُرْقًا(102)
Barangsiapa berpaling daripada Al
Qur'an maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat,
mereka kekal di dalam keadaan itu.
Dan amat buruklah dosa itu sebagai beban bagi mereka di hari kiamat,
(yaitu) di hari (yang di waktu itu)
ditiup sangkakala dan Kami akan mengumpulkan pada hari itu orang-orang yang
berdosa dengan muka yang biru muram;
Semoga menjadi peringatan bagi kita dan bermanfaat. Apabila terdapat
hilaf, mohon diberi tahu.
Wassalam.
Wassalam.
Label:
SYI'AH
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar