Selasa, 15 Desember 2015
JAGA MUDAMU SEBELUM TUAMU
04.59 | 
Diposting oleh
Faizahmahrus
Buat
ananda Fairus di Jakarta.
Jaga mudamu
sebelum tuamu, itulah pesan Rasul, penyesalan di hari tua tidak berguna apalagi yang jelas ada larangan,
sibukkan dengan berzikir/mengajar Al Quran (kepentingan hidup) tinggalkan yang
tidak berguna agar menjadi mukmin yang beruntung. Dalam QS Al Mukminun 1-3:
[23:1] Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
[23:2] (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya,
[23:3] dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
[23:2] (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya,
[23:3] dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
Konsep diatas
untuk menjadi manusia beruntung. Abimu dulu melarang ummik bikin facebook (karena dia pernah tertipu/banyak mudlorot sedikit manfa’at) ternyata yang tepat itu berpedoman QS Al Ahzab 41- 44:
[33:41] Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.
[33:42] Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.
[33:43] Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.
[33:44] Salam penghormatan kepada mereka (orang-orang mu'min itu) pada hari mereka menemui-Nya ialah: Salam; dan Dia menyediakan pahala yang mulia bagi mereka.
[33:42] Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.
[33:43] Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.
[33:44] Salam penghormatan kepada mereka (orang-orang mu'min itu) pada hari mereka menemui-Nya ialah: Salam; dan Dia menyediakan pahala yang mulia bagi mereka.
Banyak berzikir/membaca Al Quran punya rahasia besar (agar mudah menjalankan perintah dijauhkan dari perbuatan yang mungkar) sehingga mudah tercapai cita-citanya.
Dahulukan
agamanya (ketika memilih calon istri) kamu akan bertahan. Untuk meraihnya, jangan
melanggar syari’at, biasakan berdo’a, sebagaimana pesan Allah dalam QS Al A’raf
56:
Oleh karena rahmat Allah itu dekat dengan orang yang baik sehingga pendamping
yang salihah sangat membantu, namun sebelum memilih
perbaikilah dirimu, karena Allah berfirman dalam QS An Nur 26:
[24:26] Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)
Meskipun ada PASUTRI yang
beda agama/faham tapi membutuhkan kesabaran/jarang yang kuat kecuali calon penduduk Surga. Contoh: Asiyah dengan Fir'aun, Nabi Nuh, Lut
dengan istrinya. Pendamping mukminah, qanita bisa menambah derajat, jauh beda dengan
wanita khobitsah. Mirip dengan QS Al Mulk 22:
[67:22] Maka apakah orang yang berjalan terjungkal di atas mukanya itu lebih banyak mendapatkan petunjuk ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus?
Banyak pembaca
Al Quran justru Al Quran melaknatnya (karena menentang isinya) menunjukkan bahwa diantara para pembaca Al Quran banyak yang bertentangan dengannya. Untuk itu
istighfar dan infak penyebab terampuni dosa. Dalam QS Al Baqarah 271:
[2:271] Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Takutlah terhadap fitnah dunia dan fitnah wanita karena dua perkara ini yang biasanya dimiliki oleh orang yang berlebihan. Menginfakkan sebagian harta penyebab bahagia. Janji Allah
dalam QS Al Baqarah 274:
[2:274] Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Ketika
ummik bersedih, dengan bersedekah menjadi hilang, dia sebagai penangkal bencana,
tunggulah rizki dengan bersedekah (dahulukan tanggungan) agar tidak termasuk
muflis.
Ketika kamu
hendak membatalkan Fitri (hafidzah, qona’ah) dia bercadar, tidak
layak menunda pernikahan karena sudah mampu. Ibarat orang yang diperintah berangkat berperang.
Dalam QS At Taubah 38:
[9:38] Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya bila dikatakan kepadamu : "Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah" kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal keni'matan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit.
Kalau tidak,
maka Allah akan menurunkan azab. Dalam QS At Taubah 39:
[9:39] Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Jangan
mendekati zina karena perbuatan keji, berbedalah dengan anak yang suka
bergaul bebas/membuang ayat hijab, sudah cukup putra Nabi Nuh yang suka menolak kebenaran sehingga ditenggelamkan bersama orang -orang kafir. Biasanya dari satu pelanggaran akan terus bertambah.
Begitujuga hukuman bagi pezina. Dalam QS An Nur 2:
[24:2] Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.
Yang perlu dihindari dan termasuk dosa besar, adalah menyekutukan Allah, berani kepada ortu, berzina, merampas haknya orang apalagi dengan cara paksa. dan masih banyak lagi.
Semoga saran ini bermanfa'at, meskipun tentang jodoh tidak bisa dipaksa/dihindari karena ibarat ajal dan rezeki yang sudah tertulis sebelum dilahirkan.
Wassalam.
Ummik
Faizah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar