pembukaan

Sabtu, 19 April 2014

JANGAN BERPECAH BELAH !


                                                                                                                Kepada:

                                                                           Yth: Bapak Yusril

                                                                               Di  tempat.




Ma’af pak! pakaian istri antum (berpakaian tapi telanjang) alangkah baiknya kita sampaikan bahwa ada hadis” Perempuan yang berpakaian tapi telanjang (karena ketat/tembus pandang, terbuka auratnya sehingga menimbulkan nafsu birahi) enggan menerima kebenaran, jalannya megal megol, rambutnya disasak seperti punuk onta yang miring, mereka tidak akan masuk Surga dan tidak akan mencium bau Surga”. Padahal betapa pedihnya siksaan api Neraka, begitu juga kemewahan Surga yang tidak pernah di rasakan penduduk bumi, hadisnya sudah tercantum dalam judul NERAKA DAN SURGA. Tahun/bulan 2012/08. Untuk itu ada perintah untuk memberi peringatan terhadap keluarga terdekat. Sebagaimana tercantum dalam QS As Syu'ara 214-220:









 















214. Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,
215. Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman. 
216. Jika mereka mendurhakaimu maka katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan"; 
217. Dan bertawakkallah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang, 
218. Yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk sembahyang),
219. dan (melihat pula) perobahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud. 
220.  Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Sebagai bukti rendah diri, yaitu orang yang mau menerima kebenaran dari orang Mukmin sehingga mau bertaubat. Andaikan yang pemimpin PBB itu saya, maka lebih baik  bubar saja dari pada di buat pedoman yang lain.

Keputusan GEREJA, Agar ummat Islam GOLPUT. Begitu juga pesantren yang mendapat sumbangan dari Syi'ah, mereka menganjurkan GOLPUT (untuk mengurangi suara ummat Islam) tapi beralasan demokrasi itu kufur. Saya cuma berpendapat, kalau kebaikan silahkan meniru Abu Bakar, terserah kemampuannya. Namun Allah melarang jangan berpecah bela (bersatulah sesama ummat Islam). Sebgaimana tercantum dalam QS Al Anfal 46:








46.  Dan ta'atlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

Adapun yang sudah mendapat kepercayaan hendaknya bisa menjaga amanah tersebut. Jangan sampai termasuk hadis” Sejelek-jelek manusia adalah yang berwajah dua. Di dukung dengan QS Al Baqarah 14-20:


  
























14. Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok." 
15.  Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka. 
16. Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk. 
17. Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat. 
18. Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar), 
19.  atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar s uara) petir,sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir
20. Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu. 


 Untuk itu di perintah bermusyawarah dan saling menasihati agar tetap dalam kebenaran dan saling menasihati agar tetap sabar, dan tidak layak gengsi dalam merobah keputusan yang dulu salah, Ingatlah Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wasallam ketika di tegur oleh Allah, namun wahyu itu tetap di sampaikan kepada ummatnya dan Allah juga memberi kebebasan kepada istri-istri Rasul. Sebagaimana tercantum dalam QS At Tahrim 1-5:




































1. Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah halalkan bagimu; kamu mencari kesenangan hati isteri-isterimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
2. Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepadamu sekalian membebaskan diri dari sumpahmu dan Allah adalah Pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. 
3. Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang isterinya (Hafsah) suatu peristiwa. Maka tatkala (Hafsah) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan hal itu (pembicaraan Hafsah dan Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah kepadanya) dan menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafsah). Maka tatkala (Muhammad) memberitahukan pembicaraan (antara Hafsah dan Aisyah) lalu (Hafsah) bertanya: "Siapakah yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?" Nabi menjawab: "Telah diberitahukan kepadaku oleh Allah yang Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." 
4.  Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebaikan); dan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah Pelindungnya dan (begitu pula) Jibril dan orang-orang mu'min yang baik; dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya pula. 
5.  Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan isteri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang ta'at, yang bertaubat, yang mengerjakan ibadat, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan. 

Apabila Syi'ah menang, orang Islam semakin tertindas dan disiksa, seperti negara yang sudah di kuasai oleh orang-orang kafir/Syi’ah. Contoh: Negara Kuwait. Ulama’nya sudah tidak berdaya ” Semua orang islam di larang mencoblos". Padahal orang Syi’ah menyatakan: Tidak sempurna iman seseorang apabila belum membunuh Ahlus Sunnah. Pantaslah ketika pimpinan Syi’ah meninggal dunia, mukanya gosong dan berubah menjadi WAJAH JENAZAH YANG MENGERIKAN. Judul tersebut sudah saya bahas dalam blog. Tahun/bulan 2012/12.

Yang sudah berjuang, maka Allah akan memberi pertolongan kepada kalian, Sesungguhnya rahmat Allah dekat dengan orang-orang yang berbuat baik. Banyaklah menyebut nama Allah (membaca Al Quran), karena hal itu merupakan pesan Allah untuk   orang -orang yang beriman.
                                            
 Semoga saran ini bermanfa'at untuk kita dan ummat Islam umumnya

                                  Wassalam 
         
                                    www.faizahmahrus.blogspo.com   No Hp 081 252 753 669.

0 komentar:

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

About Me

Faizahmahrus
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung