Sabtu, 19 April 2014
JANGAN BERPECAH BELAH !
02.34 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
Kepada:
Yth: Bapak
Yusril
Di tempat.
Ma’af pak! pakaian istri
antum (berpakaian tapi telanjang) alangkah baiknya kita
sampaikan bahwa ada hadis” Perempuan yang berpakaian
tapi telanjang (karena ketat/tembus pandang, terbuka auratnya sehingga menimbulkan nafsu birahi) enggan menerima kebenaran, jalannya megal megol, rambutnya
disasak seperti punuk onta yang miring, mereka tidak akan masuk Surga dan tidak
akan mencium bau Surga”. Padahal betapa pedihnya siksaan api Neraka, begitu juga kemewahan Surga yang tidak pernah di rasakan penduduk bumi, hadisnya sudah tercantum dalam judul NERAKA DAN SURGA. Tahun/bulan 2012/08. Untuk itu ada perintah untuk memberi peringatan terhadap
keluarga terdekat. Sebagaimana tercantum dalam QS As Syu'ara 214-220:
214. Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,
215. Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman.
216. Jika mereka mendurhakaimu maka katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan";
217. Dan bertawakkallah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,
218. Yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk sembahyang),
219. dan (melihat pula) perobahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud.
220.
Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Sebagai bukti rendah diri, yaitu orang yang mau menerima
kebenaran dari orang Mukmin sehingga mau bertaubat. Andaikan yang pemimpin PBB itu
saya, maka lebih baik bubar saja dari pada
di buat pedoman yang lain.
Keputusan
GEREJA, Agar ummat Islam GOLPUT. Begitu juga pesantren yang mendapat sumbangan dari Syi'ah, mereka menganjurkan GOLPUT (untuk mengurangi suara ummat Islam) tapi beralasan demokrasi itu kufur. Saya cuma berpendapat, kalau kebaikan silahkan meniru Abu Bakar, terserah kemampuannya. Namun Allah melarang jangan berpecah bela (bersatulah sesama ummat Islam). Sebgaimana tercantum dalam QS Al Anfal 46:
46. Dan ta'atlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
Adapun yang sudah mendapat kepercayaan hendaknya bisa menjaga amanah tersebut. Jangan sampai termasuk hadis” Sejelek-jelek manusia adalah yang berwajah dua. Di dukung dengan QS Al Baqarah 14-20:
46. Dan ta'atlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
Adapun yang sudah mendapat kepercayaan hendaknya bisa menjaga amanah tersebut. Jangan sampai termasuk hadis” Sejelek-jelek manusia adalah yang berwajah dua. Di dukung dengan QS Al Baqarah 14-20:
14.
Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka
mengatakan: "Kami telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada
syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok."
15.
Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka.
16. Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka
tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat
petunjuk.
17. Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api,
maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya
(yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak
dapat melihat.
18. Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar),
19.
atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit
disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya
dengan anak jarinya, karena (mendengar s uara) petir,sebab takut akan
mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir
20. Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat
itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap
menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia
melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah
berkuasa atas segala sesuatu.
Untuk itu di perintah bermusyawarah dan saling menasihati agar tetap
dalam kebenaran dan saling menasihati agar tetap sabar, dan tidak layak
gengsi dalam merobah keputusan yang dulu salah, Ingatlah Rasulullah Sallallahu
‘Alaihi wasallam ketika di tegur oleh Allah, namun wahyu itu tetap di sampaikan
kepada ummatnya dan Allah juga memberi kebebasan kepada istri-istri Rasul.
Sebagaimana tercantum dalam QS At Tahrim 1-5:
1. Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah halalkan bagimu; kamu
mencari kesenangan hati isteri-isterimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang
2.
Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepadamu sekalian membebaskan diri dari sumpahmu dan Allah adalah Pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
3.
Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah
seorang isterinya (Hafsah) suatu peristiwa. Maka tatkala (Hafsah)
menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan hal
itu (pembicaraan Hafsah dan Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad
memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah kepadanya) dan
menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafsah). Maka tatkala
(Muhammad) memberitahukan pembicaraan (antara Hafsah dan Aisyah) lalu
(Hafsah) bertanya: "Siapakah yang telah memberitahukan hal ini
kepadamu?" Nabi menjawab: "Telah diberitahukan kepadaku oleh Allah yang
Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."
4.
Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu
berdua telah condong (untuk menerima kebaikan); dan jika kamu berdua
bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah
Pelindungnya dan (begitu pula) Jibril dan orang-orang mu'min yang baik;
dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya pula.
5.
Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti
kepadanya dengan isteri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang
beriman, yang ta'at, yang bertaubat, yang mengerjakan ibadat, yang
berpuasa, yang janda dan yang perawan.
Apabila Syi'ah menang, orang Islam semakin
tertindas dan disiksa, seperti negara yang sudah di kuasai oleh orang-orang
kafir/Syi’ah. Contoh: Negara Kuwait. Ulama’nya sudah tidak berdaya ” Semua orang islam di larang mencoblos". Padahal orang Syi’ah menyatakan: Tidak sempurna iman seseorang apabila belum
membunuh Ahlus Sunnah. Pantaslah ketika pimpinan Syi’ah meninggal dunia,
mukanya gosong dan berubah menjadi WAJAH JENAZAH YANG MENGERIKAN. Judul
tersebut sudah saya bahas dalam blog. Tahun/bulan 2012/12.
Yang sudah berjuang, maka Allah akan memberi pertolongan kepada kalian,
Sesungguhnya rahmat Allah dekat dengan orang-orang yang berbuat baik. Banyaklah
menyebut nama Allah (membaca Al Quran), karena hal itu merupakan pesan Allah untuk orang -orang yang beriman.
Semoga saran ini bermanfa'at untuk kita dan ummat Islam umumnya
Wassalam
www.faizahmahrus.blogspo.com No Hp 081 252 753 669.
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar