pembukaan

Selasa, 11 Juni 2013

INDONESIA NILAI MERAH


                                         INDONESIA NILAI MERAH


                                             Bismillaahirrahmaanirrahiim.


                                                                                                                             Kepada:

Yth: Bapak KH Muhaimin Iskandar.

Di tempat.


                                       Assalaamualaikum Wr…..Wb.

Maaf! barangkali saya kurang tepat dalam memanggil  nama Pak Kyai, karena bagi saya  ada yang lebih penting yaitu  TAQWA dan AKHLAQ yang terpuji. Karena:

TAQWA ( takut kepada Allah dengan menjalankan beberapa perintah dan menghindari beberapa larangan ) adalah perbuatan yang menyebabkan diangkatnya derajat seseorang di sisi Allah dan mereka itulah termasuk orang yang paling mulya. Sebagaimana  firman Nya: 
 إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ(13)
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. Al Hujurat 13.

Adapun  "AKHLAQ" yang terpuji, bagaikan perhiasan yang menghiasi diri seseorang. Sebagaimana Rasul diutus untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia.

Maka dari itu saya ikut prihatin ketika mendengar berita ( TKI membakar kantor  KJRI di Saudi – Arabia )  Padahal menurutku diantara seluruh Negara yang terbaik adalah Saudi, meskipun masih ada kehilafannya, tapi lebih besar pengorbanannya terhadap ummat Islam.( Setiap tahun menghajikan beberapa pejuang dari setiap Negara ) begitu juga pelayanannya melebihi dari semua jama'ah haji ( karena segalanya sangat mewah  )  itulah yang saya rasakan ketika menjadi tamu kerajaan ( ketika Raja Fahd akan wafat ) Semoga Allah membalas Beliau dengan kebaikan. Namun belum pernah ada Negara islam yang sempurna, apalagi semakin jauh dari wafatnya Rasulullah maka Dunia semakin rusak.  

Adapun penyebab kekacauan ( kerusuhan ) adalah TKW yang mau bekerja, kalau  memang begitu maka tidak boleh diperjuangkan, karena hal itu memang dilarang. Sebagaimana  firman Allah:

 وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ(2)

Dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. QS Al Maidah 2.

 Mestinya tugas pimpinan memberi nasihat ( agar para wanita menjalani peraturan agama dengan penuh ketaatan ). Sebagaimana Allah sudah memberi janji “ Barang siapa yang taat kepada Allah dan utusan Nya maka sungguh dia menang dengan kemenangan yang agung.  ( QS Al Ahzab 71 )

     وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا(71)
. Dan barangsiapa menta`ati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.

TKW jelas melanggar ayat, karena Allah memerintahkan

1-   Agar para wanita netap dirumah  ( sehingga bisa menjaga diri dan banyak salat / banyak berzikir ). Oleh sebab itu wanita tidak diwajibkan untuk mencari nafkah. Hal ini sudah saya bahas dalam blog yang berjudul " BANSER WANITA " Bulan dan tahunnya 2012 / 10. Kalau harus bekerja, masih banyak cara yang tidak melanggar ayat.  

Tapi kebanyakan kaum wanita memilih yang bebas, dan tidak senang di rumah. Mungkin lupa bahwa Allah sudah menjelaskan dalam QS Al Ahzab 33- 34.

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَءَاتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا(33)وَاذْكُرْنَ مَا يُتْلَى فِي بُيُوتِكُنَّ مِنْ ءَايَاتِ اللَّهِ وَالْحِكْمَةِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ لَطِيفًا خَبِيرًا(34)
Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ta`atilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.
Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmah (sunnah Nabimu). Sesungguhnya Allah adalah Maha Lembut lagi Maha Mengetahui.

Rahmat Allah dekat dengan orang- orang yang berbuat baik. Oleh karena hal itu ada kaitannya  dengan judul “ Wanita yang shalihah “ dan sudah tercantum dalam blog saya. Bulan dan tahunnya  2012 / 08.

2- Wanita diperintah ( ketika pergi ) disertai muhrimnya, begitu juga ketika melaksanakan ibadah Hajji atau Umrah, atau lainnya. Sebagaimana Rasulullah SAW pernah memerintah kepada Abdur Rahman agar mendampingi Aisyah ketika Umrah ) 


حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ     أَهْلَلْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ فَكُنْتُ مِمَّنْ تَمَتَّعَ وَلَمْ يَسُقْ الْهَدْيَ فَزَعَمَتْ أَنَّهَا حَاضَتْ وَلَمْ تَطْهُرْ حَتَّى دَخَلَتْ لَيْلَةُ عَرَفَةَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذِهِ لَيْلَةُ عَرَفَةَ وَإِنَّمَا كُنْتُ تَمَتَّعْتُ بِعُمْرَةٍ فَقَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْقُضِي رَأْسَكِ وَامْتَشِطِي وَأَمْسِكِي عَنْ عُمْرَتِكِ فَفَعَلْتُ فَلَمَّا قَضَيْتُ الْحَجَّ أَمَرَ عَبْدَ الرَّحْمَنِ لَيْلَةَ الْحَصْبَةِ فَأَعْمَرَنِي مِنْ التَّنْعِيمِ مَكَانَ عُمْرَتِي الَّتِي نَسَكْتُ.
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Ibrahim telah menceritakan kepada kami Ibnu Syihab dari 'Urwah bahwa 'Aisyah berkata, "Aku bertalbiyah (memulai haji) bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada haji Wada'. Dan aku adalah di antara orang yang melaksanakannya dengan cara tamattu' namun tidak membawa hewan sembelihan." Aisyah menyadari bahwa dirinya mengalami haid dan belum bersuci hingga tiba malam 'Arafah. Maka 'Aisyah berkata, "Wahai Rasulullah, malam ini adalah malam 'Arafah sedangkan aku melaksanakan tamattu' dengan Umrah lebih dahulu?" Maka bersabdalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepadanya: "Urai dam sisirlah rambut kepalamu, lalu tahanlah Umrahmu." Aku lalu laksanakan hal itu. Setelah aku menyelesaikan haji, beliau memerintahkan 'Abdurrahman pada malam hashbah (Malam di Muzdalifah) untuk melakukan Umrah buatku dari Tan'im, tempat dimana aku mulai melakukan manasikku."
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Ibrahim telah menceritakan kepada kami Ibnu Syihab dari 'Urwah bahwa 'Aisyah berkata, "Aku bertalbiyah (memulai haji) bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada haji Wada'. Dan aku adalah di antara orang yang melaksanakannya dengan cara tamattu' namun tidak membawa hewan sembelihan." Aisyah menyadari bahwa dirinya mengalami haid dan belum bersuci hingga tiba malam 'Arafah. Maka 'Aisyah berkata, "Wahai Rasulullah, malam ini adalah malam 'Arafah sedangkan aku melaksanakan tamattu' dengan Umrah lebih dahulu?" Maka bersabdalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepadanya: "Urai dam sisirlah rambut kepalamu, lalu tahanlah Umrahmu." Aku lalu laksanakan hal itu. Setelah aku menyelesaikan haji, beliau memerintahkan 'Abdurrahman pada malam hashbah (Malam di Muzdalifah) untuk melakukan Umrah buatku dari Tan'im, tempat dimana aku mulai melakukan manasikku." 305

Padahal Hajji dan Umrah jelas ada perintah, namun Rasulullah mengutus Abdur Rahman agar supaya mendampingi Aisyah ketika Umrah dari Tan'im ( meskipun perjalanan tersebut tidak begitu jauh ). 
berhubung manfaatnya kembali kepada wanita sendiri ( sewaktu - waktu ) ada kejadian yang tidak disangka- sangka, baik tentang kesehatan atau keamanan mereka ) maka yang bertanggung jawab adalah mahramnya. Tapi peraturan itu dibuat permainan ( kebohongan ). Memang benar firman Allah "  Kebanyakan manusia suka membantah ". QS Al Kahfi 54. Sehingga banyak wanita yang berhajji atau Umrah tidak disertai mahramnya. Wallaahu'A'lam.

3-   Pembantu dizaman Rasul  adalah lelaki yang tidak memiliki keinginan terhadap perempuan. Sebagaimana yang tercantum dalam QS Al Furqan

أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ
Atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.

Kalau kita kembali kepada cerita Fathimah binti Rasulullah yang begitu sabar ( dalam pembuatan rati ) sehingga ketika mendengar berita bahwa ayahnya bagi - bagi buda', Fathimah maunya minta juga, tapi  akhirnya Rasulullah cuman memberi pesan kepada Fathimah dan Ali, agar supaya membaca  takbir 34 kali, tahmid 33 kali, dan tasbih 33. Boleh dilihat haditsnya dalam judul " PERSIAPKAN DIRI KITA Untuk Masa Depan" Bulan dan tahunnya ( 2012 / 06 ).
4-   Hendaknya bersifat qana’ah ( menerima pemberian Allah ) dan nafsul muthmainnah yang membikin manusia bahagia,  merekalah yang akan mendapat panggilan untuk memasuki Surga. Sebagaimana yang tercantum dalam QS Al Fajr 27- 30:

يَاأَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ(27)ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً(28)فَادْخُلِي فِي عِبَادِي(29)وَادْخُلِي جَنَّتِي(30)
Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku.

5-   Jangan terpesona terhadap dunia. Sebagaimana pesan Allah dalam QS Thaha 131:

وَلَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَى مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِنْهُمْ زَهْرَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا لِنَفْتِنَهُمْ فِيهِ وَرِزْقُ رَبِّكَ خَيْرٌ وَأَبْقَى(131)
Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal.

Nilai dunia disisi Allah bagaikan bangkai anak kambing ( cempe ). Sebagaimana tercantum dalam hadits:
عِن ابن عبباس قا ل مَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَاةٍ مَيْتَةٍ قَدْ أَلْقَاهَا أَهْلُهَا فَقَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَلدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ عَلَى أَهْلِها

Dari Ibnu Abbas ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melewati seekor bangkai kambing yang dibuang oleh pemiliknya, lalu beliau bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sungguh dunia itu lebih hina disisi Allah dari bangkai ini bagi pemiliknya.
"     
Begitulah Rasulullah memberi perumpamaan. Maka dari itu banyak perintah untuk menginfakkan hartanya karena harta adalah fitnah, meskipun demikian Allah juga melipat gandakan ( sebagai balasan orang yang mau berinfaq akan  memperoleh keuntungan dan ampunan ) Sebagaimana yang tercantum dalam QS At Taghabun 15- 18:

إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ وَاللَّهُ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ(15)فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَأَنْفِقُوا خَيْرًا لِأَنْفُسِكُمْ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ(16)إِنْ تُقْرِضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَاعِفْهُ لَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللَّهُ شَكُورٌ حَلِيمٌ(17)عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ(18)
Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu): di sisi Allah-lah pahala yang besar. Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta ta`atlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan (pembalasannya) kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun. Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

6- Hendaknya bersabar dalam menghadapi semua kesulitan hidup dan mensyukuri beberapa ni'mat yang telah diberikan kepadanya, sebagaimana pesan Allah " Wahai orang- orang yang beriman mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan salat sesungguhnya Allah beserta orang- orang yang sabar. QS Al Baqarah 153. Itulah konsep orang yang sukses. Mirip dengan  QS Ali Imran 200 ).
                        Semoga bermanfaat, apabila terdapat hilaf mohon diberi tahu.

                                                  Wassalam

                        

0 komentar:

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

About Me

Faizahmahrus
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung