Senin, 22 Januari 2018
PENJELASAN TENTANG IBADAH DAN ILMU.
04.37 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
Beberapa
hari aku mimpi/tidak paham, baru ketika ada pendapat (agar mendahulukan ilmu
dari pada ibadah) ini butuh dipahamkan.
“Allah akan
mengangkat (derajat) orang-orang yang BERIMAN diantaramu dan orang-orang yang
diberi ILMU beberapa derajat……..”QS Al Mujadalah 11.
Penyebab diangkat
derajat, 1) Sebab IMAN. 2)Sebab ILMU.
Iman dan ilmu
ibarat pohon dan cabangnya.
Masa kanak-kanak.
Adalah masa
bermain, sedikit pemanasan (umur tujuh tahun dilatih salat, umur sepuluh tidak salat harus
dicambuk, dilatih berpuasa, diajari ngapal surat pendek, dibiasakan menutup
aurat, dll.
Apabila
perbuatan itu terbiasa hingga dewasa”Dan sampaikanlah kabar gembira kepada
orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka (disediakan)
surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai………QS Al Baqarah 25.
Tahap pertama/masa
remaja.
Disibukkan mencari ilmu/ngapal Al Qur’an,”Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al
Qur’an, dengan itu semua menjadi mudah.
Apabila masa
itu dibuat kebebasan maka penyesalan di hari tua.
Tahap ke dua.
Menginjak
rumah tangga (teori) disibukkan tugas keluarga/sedikit cari ilmu, lebih banyak
dibutuhkan kesabaran dan berkorban/ibadah. Bermacam ni’mat dan ujian (ada yang
lulus/gagal).
Tahap ke
tiga.
Di masa tua ibarat pak
tani menanam padi (panen atau terserang hama) terserah kesabaran dan
perjuangannya ketika menanam.
Allah memberi
contoh: Keberhasilan para nabi (banyak kesabaran, berinfak, berzikir) maka
ilmu/hidayah datang. Contoh:
a)Kesabaran.
Nabi Ibrahim
berda’wah hingga dibakar kaumnya/api terasa dingin, istrinya dicintai seorang
Raja/tidak berhasil, putranya/Ismail diperintah menyembelihnya/terganti domba.
” lalu dia
melaksanakannya dengan sempurna. Dan (Allah) berfirman” Sesungguhnya Aku
menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia………QS Al Baqarah 124.
Terpilih
menjadi pimpinan, setelah menjalani bermacam ujian/lulus.
Begitu juga
nabi Adam diangkat menjadi kholifah setelah diuji (dikeluarkan dari surga/berpisah
dari istrinya) namun beliau memperbanyak berdoa.
b)Banyak
berzikir.
Nabi Musa
berda’wah kepada Fir’aun” agar kami banyak bertasbih kepada Mu. Dan banyak
mengingat Mu. QS Taha 33-34.
Allah
berpesan” dan janganlah kamu berdua (Musa dan Harun) lalai mengingat Ku. QS
Taha 42.
Berhasil
mengalahkan Fir’aun (banyak berzikir) begitu juga nabi Yunus dihilangkan dari
penderitaan/keluar dari perut ikan sebab banyak bertasbih. Lihat QS Assoffat
143-144.
c)Keta’atan.
Rasul adalah
hamba yang ta’at (banyak beribadah dan berinfak) tidak pernah meninggalkan
tahajjud, andaikan absen maka digantinya waktu dluha. Adalah nabi membaca Al
Qur’an selama tidak junub.
Beliau
menanggung dlu’afa’ (diserambi masjid) padahal rumah/kamarnya tanpa pintu hanya
gorden.
Mirip
prilaku nabi Isa (Lihat QS Maryam 30-32).
Mereka tidak
pernah mencari ilmu namun keimanannya hebat sehingga ilmunya melalui Jibril (bisa
paham).
Orang
bilang: Itu nabi.
Komentarku
(Faizah): Kehebatan nabi disebut mu’jizat, orang salih yang menjalankan konsep
diatas, maka diberi pemahaman/lewat isyarah/ilmu ladunni.
Dan inilah
yang sering saya alami setiap ada kesulitan, sehingga bisa terjawab dan
Insya Allah mudah dipaham.
Orang
bertanya: Bagaimanakh caranya agar bisa paham ayat?
Aku (Faizah)
menjawab:
Setiap
datang ujian” mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan salat/tidak putus asa, kebahagiaan pasti datang.
Ketika
datang ni’mat” Jangan ingkar” Bersyukurlah (dengan bersedekah dan memperbanyak
zikir/baca Al Qur’an, biasakan setiap pagi sore.
Anda mencintai
Al Qur’an, dia mudah dipaham.
Semoga bermanfa’at biar tidak salah
paham.
Terdapat
hilaf?
Alamat blog:
www.faizahmahrus.blogspot.com
No Hp
082335054589. No WA:
088212466809.
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar