pembukaan

Senin, 22 Januari 2018

PENJELASAN TENTANG IBADAH DAN ILMU.



                       Beberapa hari aku mimpi/tidak paham, baru ketika ada pendapat (agar mendahulukan ilmu dari pada ibadah) ini butuh dipahamkan.

“Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang BERIMAN diantaramu dan orang-orang yang diberi ILMU beberapa derajat……..”QS Al Mujadalah 11.
Penyebab diangkat derajat, 1) Sebab IMAN. 2)Sebab ILMU.
Iman dan ilmu ibarat pohon dan cabangnya.
Masa kanak-kanak.
Adalah masa bermain, sedikit pemanasan (umur tujuh tahun dilatih salat, umur sepuluh tidak salat harus dicambuk, dilatih berpuasa, diajari ngapal surat pendek, dibiasakan menutup aurat, dll.
Apabila perbuatan itu terbiasa hingga dewasa”Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai………QS Al Baqarah 25.

Tahap pertama/masa remaja.
Disibukkan mencari ilmu/ngapal Al Qur’an,”Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al Qur’an, dengan itu semua menjadi mudah.
Apabila masa itu dibuat kebebasan maka penyesalan di hari tua.
Tahap ke dua.
Menginjak rumah tangga (teori) disibukkan tugas keluarga/sedikit cari ilmu, lebih banyak dibutuhkan kesabaran dan berkorban/ibadah. Bermacam ni’mat dan ujian (ada yang lulus/gagal).
Tahap ke tiga.
Di masa tua ibarat pak tani menanam padi (panen atau terserang hama) terserah kesabaran dan perjuangannya ketika menanam.
Allah memberi contoh: Keberhasilan para nabi (banyak kesabaran, berinfak, berzikir) maka ilmu/hidayah datang. Contoh:
a)Kesabaran.
Nabi Ibrahim berda’wah hingga dibakar kaumnya/api terasa dingin, istrinya dicintai seorang Raja/tidak berhasil, putranya/Ismail diperintah menyembelihnya/terganti domba.
” lalu dia melaksanakannya dengan sempurna. Dan (Allah) berfirman” Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia………QS Al Baqarah 124.
Terpilih menjadi pimpinan, setelah menjalani bermacam ujian/lulus.
Begitu juga nabi Adam diangkat menjadi kholifah setelah diuji (dikeluarkan dari surga/berpisah dari istrinya) namun beliau memperbanyak berdoa. 
 
b)Banyak berzikir.
Nabi Musa berda’wah kepada Fir’aun” agar kami banyak bertasbih kepada Mu. Dan banyak mengingat Mu. QS Taha 33-34.
Allah berpesan” dan janganlah kamu berdua (Musa dan Harun) lalai mengingat Ku. QS Taha 42.
Berhasil mengalahkan Fir’aun (banyak berzikir) begitu juga nabi Yunus dihilangkan dari penderitaan/keluar dari perut ikan sebab banyak bertasbih. Lihat QS Assoffat 143-144.
c)Keta’atan.
Rasul adalah hamba yang ta’at (banyak beribadah dan berinfak) tidak pernah meninggalkan tahajjud, andaikan absen maka digantinya waktu dluha. Adalah nabi membaca Al Qur’an selama tidak junub.
Beliau menanggung dlu’afa’ (diserambi masjid) padahal rumah/kamarnya tanpa pintu hanya gorden.
Mirip prilaku nabi Isa (Lihat QS Maryam 30-32).
Mereka tidak pernah mencari ilmu namun keimanannya hebat sehingga ilmunya melalui Jibril (bisa paham).
Orang bilang: Itu nabi.
Komentarku (Faizah): Kehebatan nabi disebut mu’jizat, orang salih yang menjalankan konsep diatas, maka diberi pemahaman/lewat isyarah/ilmu ladunni.
Dan inilah yang sering saya alami setiap ada kesulitan, sehingga bisa terjawab dan Insya Allah mudah dipaham.
Orang bertanya: Bagaimanakh caranya agar bisa paham ayat?
Aku (Faizah) menjawab:
Setiap datang ujian” mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan salat/tidak putus asa, kebahagiaan pasti datang.
Ketika datang ni’mat” Jangan ingkar” Bersyukurlah (dengan bersedekah dan memperbanyak zikir/baca Al Qur’an, biasakan setiap pagi sore.
Anda mencintai Al Qur’an, dia mudah dipaham.

            
        Semoga bermanfa’at biar tidak salah paham.
Terdapat hilaf?
No Hp 082335054589. No WA: 088212466809.
 
 


      

0 komentar:

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

About Me

Faizahmahrus
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung