pembukaan

Minggu, 08 Februari 2015

RAJA SAUDI YANG MENARIK SIMPATI




Setelah Raja Abdullah bin Abdul Aziz wafat, maka Raja Salman bin Abdul Aziz yang menggantikannya. Semoga diberkahi, menurutku beliau orang yang baik dan hanya Allah yang mengetahuinya. Yang layak dicontoh diantara perbuatannya: 


a)Mendahulukan berjama’ah:

Meskipun yang datang Presiden(America) setelah dipersilahkan, ditinggal salat berjama’ah, memang itu perintah. Dan Allah berjanji” Apabila kalian menolong Allah, Allah akan menolong kalian”. 

Sesungguhmya Allah tidak akan mengumpulkan ummatku diatas kesesatan dan pertolongan Allah
bersama jama'ah. Barang siapa menyimpang sendiri maka ia menyimpang ke Neraka
HR Tirmidzi. Didukung ayat-ayat Al Quran yang maksudnya sama.

Beliau  hafal, biasanya penghafal Al Quran lebih betah bertaqarrub kepada Allah, Rasul diangkat derajatnya meskipun buta huruf, namun hafal dan berpedoman isinya yang bijak. Allah menjelaskan dalam QS Yasin 1-7:









[36:1] Yaa siin
[36:2] Demi Al Quraan yang penuh hikmah,
[36:3] Sesungguhnya kamu salah seorang dari rasul-rasul,
[36:4] (yang berada) diatas jalan yang lurus,
[36:5] (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang
[36:6] Agar engkau memberi peringatan kepada bapak-bapak  mereka yang belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.
[36:7] Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan (ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka, kerena mereka tidak beriman.
 

Hanya bacaan Al Quran setiap huruf pahalanya sepuluh, bagi yang lancar didampingi Malaikat yang mulya, apabila terbata-bata diberi pahala dua. Diberi kelebihan agar semangat membaca.  Karena ada hadis”Telah mendahului almufarridun, para sahabat bertanya :Siapakah almufarridun wahai Rasulullah? beliau menjawab:Seorang laki-laki dan perempuan yang banyak berdzikir kepada Allah.

     

b)Meringankan beban Rakyat

Keadilan dan perhatian dalam memimpin rakyat memang diperintah, untuk itu beliau menurunkan tarif listrik, Rumah sakit sudah gratis, bebas pajak, pelajar malah dibayar, jalan yang rusak tidak saya jumpai, kehidupan disana lebih makmur dan aman karena berpedoman Al Quran, banyak kebaikan yang lain. 

Ada hadis”Bikinlah mudah dan jangan mempersulit, berilah khabar gembira dan jangan membikin orang lari”.  Membagi ni’mat adalah perbuatan Kholifah Umar yang menginfakkan separoh hartanya. Namun Allah berfirman dalam  QS Al Isra 29:




[17:29] Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal.

jangan pelit/terlalu karena keimanan kita berbeda dengan kholifah Abu Bakar yang mengifakkan seluruh hartanya.


c)Menolong rakyat yang menderita.

Beliau membebaskan orang-orang yang dipenjara, mengangkat imam yang dipecat, mungkin ada hadis” Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba itu menolong saudaranya. Mirip dengan cerita sahabat yang menolong orang yang lapar. Diceritakan dalam QS Al Hasyr 9:





[59:9] Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) 'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung


 Allah bangga terhadap perbuatan ini. Tidak boleh iri kecuali dua perkara, yaitu: Seorang yang diberi oleh Allah kepandaian membaca Al Quran dan ia membacanya diwaktu malam dan diwaktu siang. Dan seorang yang diberi kekayaan oleh Allah dan ia menginfakkannya diwaktu malam dan diwaktu siang.

Di Dunia tempatnya ujian (sudah jujur/baik) dihadapkan dengan musuh-musuh islam yang kejam (Syi'ah dan Yahudi) sehingga kekejaman itu dibalas oleh ISIS yang setimpal. Semoga beliau bersatu dalam menegakkan agama Allah hingga  pertolongan Nya datang, 


 HINDARI SIKAP YANG MEMBAHAYAKAN
 
a)Jangan sampai dihinggapi sifatnya Qarun:

Karena sombong/dzalim sehingga ia dibinasakan oleh Allah kedalam bumi. Allah menceritakannya dalam QS Al Qasas 76-77:





[28:76] Sesungguhnya Karun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya: "Janganlah kamu terlalu bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri".

[28:77] Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (keni'matan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.
 

Orang bodoh darmawan lebih disukai oleh Allah dari pada seorang alim bakhil. Apalagi Alim darmawan adalah ittiba' tingkat tinggi.
Paling tinggi derajatnya adalah Nabi kita, karena zuhudnya sehingga banyak infak, bisa memberi makan dlu'afa, tapi tempat tidurnya tanpa kasur dan tanpa pintu (gorden).Berkaitan dalam judul SEDERHANA DALAM BERBUSANA Tahun/bulan 2012/Juni (bab yang ketiga/sederhana dalam membangun rumah)



b)Jangan sampai menyerupai Fir’aun:

Karena mengaku dirinya kuasa sehingga menolak kebenaran dan menyiksa rakyat bawahan. 

Contoh: Ketika Nabi Musa diperintah berda’wah kepada Fir’aun yang mengaku Tuhan, dia bertanya siapa Tuhanmu wahai Musa? Dalam QS Taha 47-50:






20:47] Maka datanglah kamu berdua kepadanya (Fir'aun) dan katakanlah: "Sesungguhnya kami berdua adalah utusan Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil bersama kami dan janganlah kamu menyiksa mereka. Sesungguhnya kami telah datang kepadamu dengan membawa bukti (atas kerasulan kami) dari Tuhanmu. Dan keselamatan itu dilimpahkan kepada orang yang mengikuti petunjuk.

[20:48] Sesungguhnya telah diwahyukan kepada kami bahwa siksa itu (ditimpakan) atas orang-orang yang mendustakan dan berpaling


[20:49] Berkata Fir'aun: "Maka siapakah Tuhanmu berdua, hai Musa ?

[20:50] Musa berkata: "Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk.

 

Dia Raja yang kejam, tidak punya rasa kasih sayang, suka membunuh, inilah cobaan yang besar. Dalam QS Ibrahim 6:


[14:6] Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Ingatlah ni'mat Allah atasmu ketika Dia menyelamatkan kamu dari (Fir'aun dan) pengikut-pengikutnya, mereka menyiksa kamu dengan siksa yang pedih, mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu, membiarkan hidup anak-anak perempuanmu; dan pada yang demikian itu ada cobaan yang besar dari Tuhanmu".


Kesengsaraan/balasan Fir'aun berkaitan dalam judul"DI KEMANAKAN INDONESIA?"Tahun/bulan 2014/September

c)Ingatlah cerita Ash habul ukhdud:

Karena mereka menyiksa orang-orang yang beriman, maka Neraka Jahannam disediakan bagi mereka yang tidak bertaubat, adapun yang mempertahankan keimanannya, maka Surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, itulah kemenangan yang agung. Dalam QS Al Buruj 4-11:









[85:4] Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit

[85:5] yang berapi (dinyalakan dengan) kayu baka

[85:6] ketika mereka duduk di sekitarnya,

[85:7] sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman.

[85:8] Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mu'min itu melainkan karena orang-orang mu'min itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji,

[85:9] Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.

[85:10] Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mu'min laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar.

[85:11] Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai itulah keberuntungan yang besar.



 Semoga cerita diatas bisa kita ambil manfa’atnya.
Begitu juga berlebihan adalah perbuatan yang jelas dilarang karena menimbulkan perpecahan/permusuhan dan perdebatan, untuk itu ahli kitab dilarang oleh Allah, berilah  kebebasan.
Ada hadis "Celakalah orang-orang yang berlebihan".


                                                     Wassalam.

    

0 komentar:

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

About Me

Faizahmahrus
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung