Jumat, 24 Agustus 2012
Rumah tangga bahagia
00.50 |
Diposting oleh
Faizahmahrus |
Edit Entri
Rumah Tangga Bahagia
Kata sambutan.
إِنَّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ أَمَّا بَعْدُ
Sering kali orang bertanya, bagaimanakah caranya agar mewujudkan rumah tangga bahagia? Al Hamdulillah atas hidayah dan pertolongan Allah, sehingga masalah tersebut bisa terjawab.
Adapun rumah tangga yang sukses (bahagia) dikarenakan berbagai pengorbanan, perjuangan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan. Oleh sebab itu perlu saya bahas dalam judul ini, kewajiban ( tugas-tugas ) suami / istri karena keduanya termasuk nakoda dalam rumah tangga. Di hari qiamat kelak keduanya akan ditanyai tentang tanggung jawabnya masing-masing. Dan yang penting lagi dalam rumah tangga hendaknya suami /istri mengenang jasa pasangannya dan memaafkan kesalahan agar tampak kebahagiaan. Bagi orang yang bersyukur, akan ditambah ni'matnya oleh Allah. Sebagaimana firmanNya dalam QS Ibrahim 7.
وَإِذْ تَأَذََّّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
07. Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mema`lumkan:
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni`mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni`mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".QS Ibrahim.7
Adapun kebahagiaan dalam rumah tangga ini berkaitan dengan judul yang ada diblog saya ( SIAPAKAH YANG BENAR ? ) Bulan dan tahunnya 2013 / 05.
Yang perlu difahami adalah:
1. Kewajiban suami .
2. Wanita yang salihah.
1. Kewajiban suami.
a) Memberi nafkah .
b) Memberi maskawin.
c) Mempergauli dengan baik.
d) Membimbing ke jalan yang lurus
a) Memberi nafkah .
Memberi nafkah diperintahkan oleh Allah, sebagaimana yang tercantum dalam QS An-Nisa ayat 34:
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاء بِمَا فَضَّلَ اللّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنفَقُواْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللّهُ وَاللاَّتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلاَ تَبْغُواْ عَلَيْهِنَّ سَبِيلاً إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلِيّاً كَبِيراً ﴿٣٤﴾
034. Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta`at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menta`atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha tinggi lagi Maha besar.
Adapun perbuatan Hakim bin Hizam, memang dia termasuk orang yang ringan tangan, lebih senang memberi dari pada diberi. Akhirnya dia termasuk orang yang kaya. Mendapat kecukupan dari Allah karena tidak mau minta-minta. Sebagaimana hadis:
Adapun perbuatan Hakim bin Hizam, memang dia termasuk orang yang ringan tangan, lebih senang memberi dari pada diberi. Akhirnya dia termasuk orang yang kaya. Mendapat kecukupan dari Allah karena tidak mau minta-minta. Sebagaimana hadis:
613-حَدِيْثُ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ ، قَالَ: الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى، وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُوْلُ، وَخَيْرُ الصَّدَقَةِ عَنْ ظَهْرِ غِنًى، وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللهُ، وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللهُ
أَخْرَجَهُ الْبُخَارِيْ فِى : 24 كِتَابُ الزَّكَاةِ : 18 بَابُ لاَ صَدَقَةَ إِلاَّ عَنْ ظَهْرِ غِنًي
613.Hakim ibnu Hizam ra menuturkan: “Nabi bersabda: “Tangan yang di atas lebih mulia dari tangan yang di bawah, maka berilah nafkah keluargamu lebih dulu. Sebaik-baik sedekah adalah dari kelebihan hartamu. Barangsiapa yang menjaga dirinya dari minta-minta maka Allah akan memeliharanya dari kehinaan dan barangsiapa yang menjaga dirinya dari minta-minta, maka Allah akan mencukupi kebutuhannya.” (Bukhari, 24, Kitabuz zakat, 18, bab tidak bersedekah, kecuali dari kelebihan harta).
Muttafaq alaih.
b) Memberi maskawin (mahar ).
Sebagaimana perintah Allah dalam QS An Nisa'4:
Sebagaimana perintah Allah dalam QS An Nisa'4:
وَآتُواْ النَّسَاء صَدُقَاتِهِنَّ نِحْلَةً فَإِن طِبْنَ لَكُمْ عَن شَيْءٍ مِّنْهُ نَفْساً فَكُلُوهُ هَنِيئاً مَّرِيئاً ﴿٤﴾
004. Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) dengan senang hati. QS An Nisa' 4.
Mahar adalah suatu penghargaan dari suami kepada istri, oleh sebab itu Rasulullah mengutamakan mahar dari pada lainnya, yaitu dengan memberi mahar 12 uqiyah emas. Sebagaimana disebutkan dalam hadits:
كَانَ صَدَاقُهُ لِأَزْوَاجِهِ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ أُوقِيَّةً وَنَشًّا قَالَتْ أَتَدْرِي مَا النَّشُّ قَالَ قُلْتُ لَا قَالَتْ نِصْفُ أُوقِيَّةٍ فَتِلْكَ خَمْسُ مِائَةِ دِرْهَمٍ فَهَذَا صَدَاقُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى الله عليه وَسَلَّمَ لِأَزْوَاجِهِ *
Maskawin Rasulullah pada istri – istrinya adalah 12 Uqiyah emas dan Nassya. Tahukan kamu apakah Nassya “. Perawi berkata :”“. Aisyah berkata: “ Setengah uqiyah . Jumlah globalnya 500 Dirham . Itulah maskawin Rasulullah kepada istri – istrinya . [1]
Kita tidak mengerti dirham dan juga tidak mengerti berapa rupiah kira – kira Uqiyah . Untuk lebih mudahnya lihatlah hadis sbb ; Rasulullah bertanya kepada Jabir bin Abdillah ra :
أَتَبِيعُ جَمَلَكَ قُلْتُ نَعَمْ فَاشْتَرَاهُ مِنِّي بِأُوقِيَّةٍ
Apakah kamu menjual untamu ? “. Aku berkata :”Ya “. Lantas Rasulullah membelinya dengan harga satu Uqiyah emas . [2]
Jadi bila istri Rasulullah menerima 12 Uqiyah setengah bisa di buat membeli 12 unta lebih . Uswahnya maskawin dari Rasulullah segitu. Namun pernikahan disahkan sekalipun maskawinnya di tunda.ِ Ada juga diantara sahabat Rasul yang maharnya dengan cincin besi /perak. Namun perilaku Rasul itu ada rahasia besar, ( para istrinya sangat mentaati dan menghormati beliau )
meskipun dikalangan sahabat yang tidak mampu maharnya dengan hafalan surat dari Al Quran dan ada yang maharnya dihutang menunjukkan boleh.
C ) Memperergauli dengan baik.
Sebagaimana firman Allah dalam QS An-Nisa ayat 19.
Sebagaimana firman Allah dalam QS An-Nisa ayat 19.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَرِثُواْ النِّسَاء كَرْهاً وَلاَ تَعْضُلُوهُنَّ لِتَذْهَبُواْ بِبَعْضِ مَا آتَيْتُمُوهُنَّ إِلاَّ أَن يَأْتِينَ بِفَاحِشَةٍ مُّبَيِّنَةٍ وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ فَإِن كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئاً وَيَجْعَلَ اللّهُ فِيهِ خَيْراً كَثِيراً ﴿١٩﴾
019. Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.QS An Nisa'19 .
Termasuk bukti kesabaran Rasulullah yang mana beliau tidak menikah, sehingga Khadijah meninggal dunia sebagaimana hadits
Aisyah berkata :
مَا غِرْتُ عَلَى امْرَأَةٍ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا غِرْتُ عَلَى خَدِيجَةَ هَلَكَتْ قَبْلَ أَنْ يَتَزَوَّجَنِي لِمَا كُنْتُ أَسْمَعُهُ يَذْكُرُهَا وَأَمَرَهُ اللَّهُ أَنْ يُبَشِّرَهَا بِبَيْتٍ مِنْ قَصَبٍ وَإِنْ كَانَ لَيَذْبَحُ الشَّاةَ فَيُهْدِي فِي خَلَائِلِهَا مِنْهَا مَا يَسَعُهُنَّ
Aku tidak pernah cemburu kepada istri – istri Nabi sebagaimana cemburuku kepada Khadijah yang sudah wafat sebelum kawin denganku karena aku mendengar beliau menyebutnya dan Allah memerintah beliau untuk memberi kabar gembira dengan rumah dari mutiara berlobang tengah. Bila beliau memotong kambing dagingnya dihadiahkan kepada teman – teman Khadijah secukupnya . [3] dalam salah satu riwayat Aisyah berkata :
وَتَزَوَّجَنِي بَعْدَهَا بِثَلَاثِ سِنِينَ
Setelah tiga tahun dari wafatnya Khadijah, Rasulullah kawin denganku [4]
Rasulullah menghargai jasa Khadijah, meskipun Khadijah seorang janda, namun karena dia sangat setia kepada beliau ( menghabiskan harta bendanya untuk biaya rumah tangganya ) sehingga beliau sering menyebutnya.
Adapun bagi suami yang menjumpai istrinya melakukan pelanggaran, maka hendaknya para suami memberi nasihat, kalau dia orang baik, pasti mentaatinya, sebagaimana Rasulullah bersabda:
اسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ فَإِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ وَإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلَاهُ فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ فَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ
“ Berpesanlah dengan baik kepada kaum wanita. Sesungguhnya perempuan diciptakan dari tulang rusuk dan sesungguhnya tulang rusuk yang paling bengkang adalah paling atas. Bila kamu luruskan , kamu memecahkan. Bila kamu biarkan ia tetap bengkang. Berilah pesan yang baik.”
Akhlaq Rasulullah kepada keluarganya, sebagai cermin untuk ummatNya, agar menghargai perjuangan atau kebaikan istrinya. Sebagaimana Rasulullah bersabda:
Akhlaq Rasulullah kepada keluarganya, sebagai cermin untuk ummatNya, agar menghargai perjuangan atau kebaikan istrinya. Sebagaimana Rasulullah bersabda:
" خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ ; وَأَنَا خَيْرُكُمْ ِلأَهْلِي "
Orang yang terbaik diantaramu adalah yang terbaik kepada istrinya dan aku orang yang terbaik diantaramu kepada istriku. ( Hadis ).
Ingatlah bahwa bahtera rumah tangga itu bisa gagal bila tugas – tugas rumah tangga diserahkan kepada suami saja, tapi istri juga bijaksana dalam menerima kewajiban. Taat dan bisa menjaga (kehormatan dan hartanya). Sebagaimana yang telah disebutkan dalam firman Nya:
فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ
Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta`at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).
Rasul pernah berpesan kepada para wanita agar bersedekah sebagaimana hadits:
«تَصَدَّقْنَ. فَإِنَّ أَكْثَرَكُنَّ حَطَبُ جَهَنَّمَ» فَقَامَتِ امْرَأَةٌ مِنْ سِطَةِ النِّسَاءِ سَفْعَاءُ الْخَدَّيْنِ. فَقَالَتْ: لِمَ؟ يَا رَسُولَ اللّهِ قَالَ: «لأَنَّكُنَّ تُكْثِرْنَ الشَّكَاةَ. وَتَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ» قَالَ: فَجَعَلْنَ يَتَصَدَّقْنَ مِنْ حُلِيِّهِنَّ. يُلْقِينَ فِي ثَوْبِ بِلاَلٍ مِنْ أَقْرِطَتِهِنَّ وَخَوَاتِمِهِنَّ
Bersedekalah ! sesungguhnya kebanyakan kamu menjadi kayu bakar neraka Jahannam. Seorang perempuan dari kelas menengah, dua pipinya sudah kisut berdiri lalu berkata : “ Mengapa begitu wahai rasulullah ! “. Rasul menjawab:”Karena kamu banyak mengeluh ( kepada suami) dan tidak berterima kasih kepada suami “. Rasul bersabda: “ Maka mereka bersedekah dengan perhiasan baik anting – anting atau cincin lalu di taruh di pakaian Bilal ( yang di gelar saat itu).
[6]Namun ada yang perlu kita sadari, bahwa dalam Rumah tangga, terkadang timbul kemauan yang berbeda itu wajar, tapi pasangan yang berpedoman kepada dalil (mendahulukan Allah), maka akan mendapat pertolonganNya, ingatlah bahwa semua perbuatan ada balasannya, kesabaran dan taqwa adalah kunci sukses.l
[6]Namun ada yang perlu kita sadari, bahwa dalam Rumah tangga, terkadang timbul kemauan yang berbeda itu wajar, tapi pasangan yang berpedoman kepada dalil (mendahulukan Allah), maka akan mendapat pertolonganNya, ingatlah bahwa semua perbuatan ada balasannya, kesabaran dan taqwa adalah kunci sukses.l
Semoga kita bisa melaksanakan kewajiban-kewajiban yang telah di bebankan kepada kita, dan bisa menjauhi perbuatan yang membahayakan diri kita. Amin.
Banyak kasus dalam rumah tangga sehingga dalil- dalilnya bisa dibaca dalam blog saya yang berjudul " SIAPAKAH YANG BENAR ? Bulan dan tahunnya 2013 / 05 ).
Apabila terdapat hilaf mohon diberi tahu. Wassalam.
Banyak kasus dalam rumah tangga sehingga dalil- dalilnya bisa dibaca dalam blog saya yang berjudul " SIAPAKAH YANG BENAR ? Bulan dan tahunnya 2013 / 05 ).
Apabila terdapat hilaf mohon diberi tahu. Wassalam.
Artikel Terkait:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar