WASPADA!!! FITNAH DUNIA.
Terkadang manusia lengah (tidak adil & berhiyanat) hanya karena uang, meskipun ada yang masuk surga karenanya, yaitu Abu Bakar, umar yang darmawan, karena Allah itu darmawan & mencintai orang yang darmawan, tapi sedikit sekali yang selamat. Allah berpesan”
Dan janganlah kamu (Muhammad) tujukan pandangan matamu kepada kenikmatan yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan dari mereka, (sebagai) bunga kehidupan dunia agar Kami uji mereka dengan (kesenangan) itu. Karunia Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal (QS Toha 131). Namun, suap merugikan sehingga dilakanat karena yang benar dikalah kan, jutaan ummat demo & mereka bilang” 5 MK itu IBLIS, sampah karena menolak gugatan 01 & yang banyak melanggar tapi dipilih (Prabowo jadi Presiden). Saranku (Faizah) buat:
a)Pendukung 01” Usaha kalian sudah cukup, tapi jika kekuasaan diserahkan ke Cina sulit dikalahkan kecuali atas Izin Allah, mereka sudah menguasai dari RT hingga MK, harus patuh, kita hanya mantap” Bukankah Allah hakim yang paling adil? QS At Tin 8.
Rebutlah gelar kemenangan dengan derajat tertinggi di sisi Allah, yaitu mengorbankan harta jiwa untukNya, sebagimana dijelaskan dalam”
1)QS Taubah 20”
اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْۙ اَعْظَمُ دَرَجَةً عِنْدَ اللّٰهِۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفَاۤىِٕزُوْنَ ٢٠
alladzîna âmanû wa hâjarû wa jâhadû fî sabîlillâhi bi'amwâlihim wa anfusihim a‘dhamu darajatan ‘indallâh, wa ulâ'ika humul-fâ'izûn
Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka lebih agung derajatnya di hadapan Allah. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Bekal terbaik adalah takwa, tetaplah semangat ibadah, dengan rajin salat, suka infak, banyak bacaQuran, insya Allah datang kemudahan. Dari bayinya Musa hingga dewasa, baru Firaun di tenggelamkan. Para Nabi di lingkungan orang kafir, justru imannya lebih mantap. Berbeda dengan pengorbanan orang munafik untuk merintangi orang dari jalan Allah, layak balasan azab, termasuk pidato P Jokowi di Cina”
Orang Indonesia itu seperti binatang, diberi makan, uang & jabatan sudah diam, biar aku suruh menjilat pantatku pasti mereka jilat, tidak ada yang berani mengganggu meskipun untuk menguasai sepenuhnya dari sumber ekonomi, kekayaan negara RI demi bangsaku RRC tercinta. Kata Gibran, mereka seperti anjing, dikasi tulang diam.
Pesan saya buat:
b)Para tokoh pendukung 02: Kalian disamakan anjing kena apa? Karena mementingkan uang untuk kemewahan & bebasan, mirip sindiran ayat, dalam”
2)QS Al Ahqof 20
وَيَوْمَ يُعْرَضُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا عَلَى النَّارِۗ اَذْهَبْتُمْ طَيِّبٰتِكُمْ فِيْ حَيَاتِكُمُ الدُّنْيَا وَاسْتَمْتَعْتُمْ بِهَاۚ فَالْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُوْنِ بِمَا كُنْتُمْ تَسْتَكْبِرُوْنَ فِى الْاَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَبِمَا كُنْتُمْ تَفْسُقُوْنَࣖ
wa yauma yu‘radlulladzîna kafarû ‘alan-nâr, adz-habtum thayyibâtikum fî ḫayâtikumud-dun-yâ wastamta‘tum bihâ, fal-yauma tujzauna ‘adzâbal-hûni bimâ kuntum tastakbirûna fil-ardli bighairil-ḫaqqi wa bimâ kuntum tafsuqûn
Pada hari (ketika) orang-orang yang kufur dihadapkan pada neraka, (dikatakan kepada mereka,) “Kamu telah menghabiskan (rezeki) yang baik dalam kehidupan duniamu dan bersenang-senang dengannya. Pada hari ini kamu dibalas dengan azab yang menghinakan karena kamu takabur di bumi, padahal tidak berhak (untuk sombong), dan (juga) karena kamu selalu durhaka.”
Termasuk ulama Rahib, pemakan harta dengan cara batil, ancaman azab, lihat Taubah 35. Untungnya pasangan AMIN bisa mengambil cara terbaik, meski terpaksa harus ngalah & me nyambut PRABOWO, tapi Anis berpesan intinya, hurmatilah ulamak (mereka bukan musuh Negara), berilah kebebasan agar rakyat tidak mudah dipenjara, perhatikan rakyat bawah (ringankan bebannya), begitu juga saranku (Faizah), menuju keselamatan bangsa, agar di tegakkan tiang agama (salat & jumatan) banyak yang kurang paham, sibuk kerja hiburan, padahal 3x absen, jika wafat dilarang untuk disalati. Di Makkah Madinah setiap waktu ada polisi keliling biar toko ditutup & berjamaah, layak kehidupan mereka diberkahi & tercukupi sebab? Rezekinya ditanggung oleh Allah, dijelaskan dalam”
3)QS Toha 132
wa'mur ahlaka bish-shalâti washthabir ‘alaihâ, lâ nas'aluka rizqâ, naḫnu narzuquk, wal-‘âqibatu lit-taqwâ
Perintahkanlah keluargamu melaksanakan salat dan bersabarlah dengan sungguh-sungguh dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu. Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Kesudahan (yang baik di dunia dan akhirat) adalah bagi orang yang bertakwa.
Konsep itu termasuk” Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Takutlah kepada Allah, sungguh Allah itu sangat berat siksaNya. Adapun tambahan (habis salat), membaca zikir atau baca Quran, datanglah keberkahan, itulah maksud QS Al-Jum’ah 10.
Adapun untuk memperbaiki tiang Negara (agar wanita paham tentang ayat termasuk perintah berhijab), agar selamat dari fitnah & kerusakan yang sudah menyebar. Pesan ini saya titipkan buat:
c)Gus Iqdam: Supaya memahami isi AlQuran, terutama ayat hijab, sehingga tamu pria wanita ada tabir, sebab keduanya diperintah menundukkan pandangan, lihat QS An Nur 30-31. Tidak layak tampil depan para tamu tanpa hijab, sehingga mereka anggap hijab berlebihan yang akibatnya bergaul bebas dianggap adat, padahal dijelaskan dalam”
4)QS Ahzab 55”
لَا جُنَاحَ عَلَيْهِنَّ فِيْٓ اٰبَاۤىِٕهِنَّ وَلَآ اَبْنَاۤىِٕهِنَّ وَلَآ اِخْوَانِهِنَّ وَلَآ اَبْنَاۤءِ اِخْوَانِهِنَّ وَلَآ اَبْنَاۤءِ اَخَوٰتِهِنَّ وَلَا نِسَاۤىِٕهِنَّ وَلَا مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُنَّۚ وَاتَّقِيْنَ اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدًا ٥٥
lâ junâḫa ‘alaihinna fî âbâ'ihinna wa lâ abnâ'ihinna wa lâ ikhwânihinna wa lâ abnâ'i ikhwânihinna wa lâ abnâ'i akhawâtihinna wa lâ nisâ'ihinna wa lâ mâ malakat aimânuhunn, wattaqînallâh, innallâha kâna ‘alâ kulli syai'in syahîdâ
Tidak ada dosa atas mereka (istri-istri Nabi Muhammad untuk berjumpa tanpa tabir) dengan bapak-bapak mereka, anak laki-laki mereka, saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara perempuan mereka, perempuan-perempuan mereka (wanita-wanita muslimat, baik keluarga maupun bukan) dan hamba sahaya yang mereka miliki. Bertakwalah kamu (istri-istri Nabi) kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.
Wanita diberi izin membuka wajahnya hanya kepada mahramnya, tapi gus pernah meremeh kan tamu wanita berhijab & mereka itu yang benar, tidak terlihat bermake-up, karena lipstic itu disamakan minyak wangi, kata ulama” HARAM” Pernah ada wanita ikut jamaah subuh pake minyak wangi, kata Nabi” Kembalilah, basuhlah…” Adapun hijab boleh dilepas jika tidak haid, tidak ingin nikah & jika berhijab maka itu lebih baik (lihat AnNur 60).
Jika ada perbedaan pendapat, kembalikanlah ia kepada Allah (AlQuran & sunnah), lihat An Nisak 59. Pernah pengajian Gus Iqdam diprotes banyak dosa sebab? Mengundang artis, padahal suara wanita itu aurat/ negor imam salat dengan tepukan agar tidak menimbulkan fitnah sehingga bicara lunak dilarang (apalagi berirama). Lihat QS Ahzab 32.
Ketika ayat dikelola & hadis lemah dipaksakan (silatur Rahmi nambah umur & nambah rezeki), ini bertentangan dengan pernyataan ayat dalam”
5) QS Fatir 11”
وَاللّٰهُ خَلَقَكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ جَعَلَكُمْ اَزْوَاجًاۗ وَمَا تَحْمِلُ مِنْ اُنْثٰى وَلَا تَضَعُ اِلَّا بِعِلْمِهٖۗ وَمَا يُعَمَّرُ مِنْ مُّعَمَّرٍ وَّلَا يُنْقَصُ مِنْ عُمُرِهٖٓ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍۗ اِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌ ١١
wallâhu khalaqakum min turâbin tsumma min nuthfatin tsumma ja‘alakum azwâjâ, wa mâ taḫmilu min untsâ wa lâ tadla‘u illâ bi‘ilmih, wa mâ yu‘ammaru mim mu‘ammariw wa lâ yungqashu min ‘umurihî illâ fî kitâb, inna dzâlika ‘alallâhi yasîr
Allah menciptakanmu dari tanah, dari air mani, kemudian Dia menjadikanmu berpasang-pasangan (laki-laki dan perempuan). Tidak ada seorang perempuan pun yang mengandung dan melahirkan, kecuali dengan sepengetahuan-Nya. Tidak dipanjangkan umur seseorang dan tidak pula dikurangi umurnya, kecuali (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuz). Sesungguhnya yang demikian itu sangat mudah bagi Allah.
Adapun rezeki bertambah jika diinfakkan balasan lipat ganda, lihat QS Baqarah 245. Umur berkah jika rajin ibadah & bagi wanita netap di rumah, rajin salat, baca Quran & artinya dibaca besar faidah, tapi prakik lebih sulit & alasannya, kondangan, jenguk bayi, dll. Pdahal bid’ah itu merugikan berjuz & menyita hak duafa. Tabarruj dilarang, termasuk pamer body, pamer kecantikan & bermake-up, itulah maksud QS Ahzab 33.
Maklumlah kebanyakan wanita itu maunya bebas sehingga mudah dirusak oleh lawan karena mudah terpengaruh adat barat, padahal mereka itu benci kebenaran & benci AlQuran, tidak layak ikut adat mereka yang diancam azab, dijelskan dalam”
6)QS Al Insan 4”
اِنَّآ اَعْتَدْنَا لِلْكٰفِرِيْنَ سَلٰسِلَا۟ وَاَغْلٰلًا وَّسَعِيْرً
innâ a‘tadnâ lil-kâfirîna salâsila wa aghlâlaw wa sa‘îrâ
Sesungguhnya Kami telah menyediakan bagi orang-orang kafir rantai, belenggu, dan api (neraka) Sa‘ir (yang menyala-nyala).
Akibat saat di dunia mereka durhaka & menolak kebenaran/ ayat, jika bicara dusta, jika di percaya berhiyanat & jika berjanji menyelisihi, orang seperti itu, dilarang ayat, jangan dipilih jadi pimpinan karena hatinya lebih jahat & suka merampas hak rakyat bikin mereka tertindas.
Adapun Yang Butuh Diluruskan Lagi”
d)Fatwa Ustaz Yazid Jawaz” Ladunni Itu Dari Setan” Jawabku (Faizah) tanpa sadar” Goblognya ladunni itu dari Allah, maaf karena Hidir bukan Nabi, bukan Rasul, tapi suka ngalah bantu kebaikan, orangnya sabar, ikhlas, meski saat itu Hidir butuh makan, ditolak oleh penduduk negeri & Hidir tetap membantu kedua yatim di desa itu, lihat Al-Kahfi 82.
Padahal Musa keberatan, maunya mintalah upah, tapi jawab Hidir” Apa yang aku perbuat bukan menurut kemauanku sendiri. Itulah keterangan perbuatan perbuatan yang kamu tidak sabar terhadapnya, Musa diperintah berguru kepadanya/ menjumpainya, dalam”
7)QS Al-Kahfi 65”
فَوَجَدَا عَبْدًا مِّنْ عِبَادِنَآ اٰتَيْنٰهُ رَحْمَةً مِّنْ عِنْدِنَا وَعَلَّمْنٰهُ مِنْ لَّدُنَّا عِلْمًا
fawajadâ ‘abdam min ‘ibâdinâ âtainâhu raḫmatam min ‘indinâ wa ‘allamnâhu mil ladunnâ ‘ilmâ
Lalu, mereka berdua bertemu dengan seorang dari hamba-hamba Kami yang telah Kami anugerahi rahmat kepadanya dari sisi Kami. Kami telah mengajarkan ilmu kepadanya dari sisi Kami.
Adapun ilmu yang dari setan itu, jika bacaannya syirik/ hizib Nasar sering menyakiti lawan & terbunuh cara samar, atau bertujuan harta (QS waqiah x 21 tiap hari), dan besok tidak men dapatkan bagian. (lihat QS Syura 20). Karena khadamnya menyesatkan banyak orang, tapi istikomah baca Quran, khodamnya mengarahkan orang kepada kebenaran/ ayat.
Musa dijanji agar tidak bertanya dulu sehingga Hidir menjelaskannya & Musa menjawab” InsyaAllah aku bersabar & tidak akan menentangmu….” Tapi Musa lupa & menegurnya, , baru naik perahu, Hidir melubanginya, kata Musa” Kena apa kamu lubangi…...(lihat QS Kahfi 71-73). Tapi jawaban Hidir kepada Musa, dijelaskan dalam”
8) QS Kahfi 79”
اَمَّا السَّفِيْنَةُ فَكَانَتْ لِمَسٰكِيْنَ يَعْمَلُوْنَ فِى الْبَحْرِ فَاَرَدْتُّ اَنْ اَعِيْبَهَاۗ وَكَانَ وَرَاۤءَهُمْ مَّلِكٌ يَّأْخُذُ كُلَّ سَفِيْنَةٍ غَصْبًا ٧٩
ammas-safînatu fa kânat limasâkîna ya‘malûna fil-baḫri fa arattu an a‘îbahâ, wa kâna warâ'ahum malikuy ya'khudzu kulla safînatin ghashbâ
Adapun perahu itu adalah milik orang-orang miskin yang bekerja di laut. Maka, aku bermaksud membuatnya cacat karena di hadapan mereka ada seorang raja (zalim) yang mengambil setiap perahu (yang baik) secara paksa.
Kata Hidir” Inilah perpisahan antara aku dan kamu…..” Musa pedoman akal & Hidir makrifat.
Aneh lagi” Meski hartamu dirampas, badanmu dipukul wajib taat ulil Amri” Padahal Ulil Amri itu penegak isi AlQuran, bukan pendusta & bagi yang memilihnya diancam azab (lihat QS An Nisa’ 138-139), meskipun dia salat” Dan sebaik baik jihad itu ucapan yang adil dihadapan penguasa zalim” Dan Sebaik baik perkataan itu Kalamullah”
Jika ayatnya diputus salah paham” Bicaralah lunak pada Firaun…” Meski ditolak lanjut ber dakwah, tidak membungkam sehingga Firaun marah & berdebat. Firaun mengutus tukang sihirnya tapi ularnya tukang sihir Firaun ditelan oleh ularnya Musa. Sehingga, mereka banyak yang beriman, lihat QS Toha 70.
Semoga bermanfaat saran diatas untuk menuju keselamatan dunia akhirat.
Wassalam.
0 komentar:
Posting Komentar