DOSA DIBIARKAN SEMAKIN MENYEBAR.
Ketika Ustaz Yazid
Jawaz Wafat” Hanya ucapan, Inna Lillahi Wainna Ilaihi Raji’un……” Selain bacaan
istirja’ saya bertugas meluruskan fatwanya yang kurang pas, sesuai perintah
ayat” Maka kembalikanlah ia kepada Allah (AlQuran)….. (inti cerama)” Sebagai anak
hendaknya sering berkunjung kepada orang tua, peluklah ibumu….
Jawabku (Faizah): Meluk
ibu tidak ada uswah & yang diberi izin bagi anak lelaki, boleh melihat
wajah ibunya/ mahramnya (tanpa tabir) itulah maksud QS Ahzab 55. Sesuai hadis
yang intinya” Ketika Fatimah mendatangi Rasul, beliau hanya mempersilahkan agar
Fatimah duduk disampingnya, tanpa dipeluk/ jabat tangan yang hanya adat. Ketika
ada hadis bertentangan dengan ayat tadi tertanda palsu/ lemah.
Kunjungan itu rugi
berjuz padahal memperbanyak zikir/ baca Quran, penyebab datangnya rahmat,
hidayah & pahala yang mulia (lihat QS Ahzab 41-44). Yang penting ringankan beban
ibu, doakan terampun dosa, jasanya lebih besar, itulah rahasia ayat dalam”
1)QS Luqman 14”
وَوَصَّيْنَا
الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ
وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ
الْمَصِيْرُ
wa washshainal-insâna biwâlidaîh, ḫamalat-hu
ummuhû wahnan ‘alâ wahniw wa fishâluhû fî ‘âmaini anisykur lî wa liwâlidaîk,
ilayyal-mashîr
Kami mewasiatkan kepada manusia (agar berbuat
baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah
yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. (Wasiat Kami,)
“Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu.” Hanya kepada-Ku (kamu)
kembali.
Ustaz tadi bilang “
Cadar Itu Sunnah” Ini bertentangan dengan ayat hijab (QS An Nur 31, Ahzab 53,
dukungan Ahzab 55 & An Nur 60), andaikan perintah berhijab hanya satu ayat,
wajib taati apalagi berulang. Jika sunnah maka para istri Nabi/ sahabiyat terkadang
lepas hijab, tapi mereka taat” Kami dengarkan & kami taati (lihat QS An Nur
51).
Bantah tanda durhaka,
ada hadis” Semua ummatku akan masuk surga kecuali yang durhaka” Sahabat
bertanya, siapakah mereka? Jawab Nabi” Barang siapa yang taat akan masuk surga
& barang siapa yang bantah, merekalah yang durhaka. Orang taat” Mereka
itulah yang akan memperoleh kemenangan ( An Nur 52).
Tapi kebanyakan
manusia benci kebenaran sehingga berat menaati perintah, apalagi me milih
pasangan yang baik ada perintah” Nikahilah wanita yang punya agama & kamu
akan bertahan, sehingga rumah tangganya berkah, rahasia ayat, dalam”
2)QS Muhammad 7”
يٰٓاَيُّهَا
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ تَنْصُرُوا اللّٰهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ اَقْدَامَكُمْ
yâ ayyuhalladzîna âmanû in tanshurullâha
yanshurkum wa yutsabbit aqdâmakum
Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu
menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.
Ketika ada murid berkali
ingin jadi menantuku tapi saat itu Mahdiyah usia 14 th (baru hatam tahfiznya), setelah
umur 16/ 17, abah bertanya pada pelamar” Apa kamu sudah nikah?” Inti jawaban,
sudah punya calon karyawati, saya tidak peduli dia hafizah atau bukan….Jawabku
(Faizah): Al Hamdulillah, ada hikmah & saya tidak mau jika nikah SIRRI.
Abah bertanya biar jelas/ lepas ikatan, tapi jawaban
itu bangga dengan wanita karier & mirip
pecinta dunia yang tidak mempedulikan perintah (QS Ahzab 33) agar wanita netap
di rumah, banyak salat, baca Quran, hindari tabarruj.
Bedanya, pecinta AlQuran
bisa menjalani banyak rintangan (saat menghafal & ketika selesai tetap
menjaga, tidak sempat lelahan), dengan sabar berhasil menempuh konsepnya orang yang
beruntung, sesuai perintah ayat dalam”
3)QS Ali Imran 200”
يٰٓاَيُّهَا
الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اصْبِرُوْا وَصَابِرُوْا وَرَابِطُوْاۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ
لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
yâ ayyuhalladzîna âmanushbirû wa shâbirû wa
râbithû, wattaqullâha la‘allakum tufliḫûn
Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah
kamu, kuatkanlah kesabaranmu, tetaplah bersiap siaga di perbatasan (negerimu),
dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.
Ada hadis” Pembawa AlQuran itu pembawa bendera
islam (yakni lebih besar perjuangan & kesabarannya), layak mereka diberi kemudahkan
untuk berhaji/ umrah ibarat balasan. Dari SD saya suka bacaQuran & Allah membalasku haji berkali, yang ke
6 dipanggil R Fahad (ibarat surga dunia & punya blog penuh ayat (dimanfaatkan
orang hampir sedunia).
Mirip hadis” Ahlul
Quran Hum Ahlullah/ keluarga AlQuran, mereka itulah keluarga Allah. Tapi jika
lengah maka diumpamakan keledai memikul kitab yang tebal (sia sia). Banyak
keluarga fatal sebab, mengabaikan AlQuran, kata Nabi” AlQuran itu jembatan
menuju surga atau neraka. Orang mukmin yang taat hidupnya berkah & jika lengah
hidupnya sengsara & besok di akhirat, dihalau dalam keadaan buta, sesuai
ayat dalam”
4)QS Toha 124”
وَمَنْ اَعْرَضَ عَنْ
ذِكْرِيْ فَاِنَّ لَهٗ مَعِيْشَةً ضَنْكًا وَّنَحْشُرُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ
اَعْمٰى
wa man a‘radla ‘an dzikrî fa inna lahû
ma‘îsyatan dlangkaw wa naḫsyuruhû yaumal-qiyâmati a‘mâ
Siapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka
sesungguhnya baginya kehidupan yang sempit. Kami akan mengumpulkannya pada hari
Kiamat dalam keadaan buta.”
Sehingga mereka berkata” Ya Tuhanku, mengapa
Engkau kumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal dahulu aku dapat melihat?…..Dan
demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya pada
ayat ayat Tuhannya. Sungguh azab
di akhirat lebih berat dan lebih kekal.
Untuk itu pesan saya
kepada anak anak” Sisihkan waktu untuk baca AlQuran meskipun sibuk &
sisihkan infak terutama kepada ibu/ kerabat, rebutlah gelar siddiqin/ pecinta
kebenaran & istikomah, sangat besar faidah, Allah punya Arasy yang Agung”
Barang siapa yang sibuk dengan AlQuran untuk mengingatKu, akan Kuberi sesuatu
yang diminta oleh para peminta” Sungguh rahmat Allah itu dekat dengan orang
orang yang berbuat baik.
Dunia penjaranya orang
mukmin & surganya orang kafir” Orang mukmin & pasangannya yang taat, besok
dipersilahkan memasuki surga, dalam”
5) QS Zuhruf 71”
يُطَافُ عَلَيْهِمْ
بِصِحَافٍ مِّنْ ذَهَبٍ وَّاَكْوَابٍۚ وَفِيْهَا مَا تَشْتَهِيْهِ الْاَنْفُسُ
وَتَلَذُّ الْاَعْيُنُۚ وَاَنْتُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَۚ
yuthâfu ‘alaihim bishiḫâfim min dzahabiw wa
akwâb, wa fîhâ mâ tasytahîhil-anfusu wa taladzdzul-a‘yun, wa antum fîhâ
khâlidûn
Kepada mereka diedarkan piring-piring dan gelas-gelas dari emas dan di dalamnya (surga) terdapat apa yang diingini oleh hati dan dipandang sedap oleh mata serta kamu kekal di dalamnya.
Orang berkeluarga ibarat peserta lomba (yang
paling besar pengorbanan & kesabaran), mereka itulah yang lebih besar
pahala & lebih tinggi derajatnya, tapi pasangan yang suka manja dirinya,
hanya menyesal karena tidak punya beban. Meski saat tunangan - pengantin baru seakan bidadari & setelah
bertahun, baru terasa” Pasanganmu itu musuhmu” Yakni”
Saran baik pasti
dibantah” Bagi suami & istri yang tidak suka dengan sikap pasangannya,
ambillah kebaikannya” Barangkali apa yang kamu tidak suka tapi Allah menjadikan
kebaikan yang banyak….” Jika tidak punya kesabaran maka gagal hingga usia tua
tidak bisa haji/ umrah sebab nafsunya dimanja. Padahal perbuatan seorang ibu cermin
bagi anak anaknya.
Ada fatwa (tidak
mendidik)” Malas tahajjud ya tidak usah. Sulit baca Quran, ya tidak usah. Infak
tidak usah, yang penting hatinya bersih” Itu bertentangan dengan ayat dalam”
6)QS Maryam 12”
يٰيَحْيٰى خُذِ
الْكِتٰبَ بِقُوَّةٍۗ وَاٰتَيْنٰهُ الْحُكْمَ صَبِيًّاۙ
yâ yaḫyâ khudzil-kitâba biquwwah, wa
âtainâhul-ḫukma shabiyyâ
(Allah berfirman,) “Wahai Yahya, ambillah
(pelajarilah) Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh.” Kami menganugerahkan
hikmah kepadanya (Yahya) selagi dia masih kanak-kanak.
Hati yang bersih itu siap
menaati perintah (tahajjud, baca Quran, infak….) sebab besar faidah & harus
dipaksa sebab, Nafsu selalu condong pada
keburukan kecuali nafsu yang dirahmati oleh Tuhanku…..saat digoda setan,
berlindunglah agar dijauhkan dari godaannya. Kalau tahajjud kata Nabi, meskipun
dua rakaat” Witirlah wahai Ahlul Quran”. Bagi yang sulit mem baca Quran tapi
semangat maka pahalanya 2 x lipat.
Dan akan datang
pertolongan Allah” Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridoan) Kami,
Kami akan tunjukkan mereka jalan jalan Kami…..(Ankabut 69). Termasuk sahabat
Ansar mendahulukan tamunya meskipun berupa makanan yang akan dimakan & dia
berpura pura saja (tanda orang beruntung), dan Allah bangga.
Yang boleh iri itu dua
hal penyebab derajat (orang bisa baca Quran dibuat salat & punya harta
diinfakkan). Jika ada pelanggaran, supaya amar makruf nahi mungkar kecuali jika
ditolak, termasuk ngijing makam, itu melanggar hadis berakibat mempertuhankan
mayat padahal mereka tidak mendengar, dijelaskan dalam”
7)QS Fatir 14”
اِنْ
تَدْعُوْهُمْ لَا يَسْمَعُوْا دُعَاۤءَكُمْۚ وَلَوْ سَمِعُوْا مَا اسْتَجَابُوْا
لَكُمْۗ وَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ يَكْفُرُوْنَ بِشِرْكِكُمْۗ وَلَا يُنَبِّئُكَ
مِثْلُ خَبِيْرٍ
in tad‘ûhum lâ yasma‘û du‘â'akum, walau sami‘û
mastajâbû lakum, wa yaumal-qiyâmati yakfurûna bisyirkikum, wa lâ yunabbi'uka
mitslu khabîr
Jika kamu menyeru mereka, mereka tidak
mendengar seruanmu dan sekiranya mendengar, mereka tidak dapat memenuhi
permintaanmu. Pada hari Kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak
ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu seperti (yang diberikan oleh
Allah) Yang Mahateliti.
Ingin terkabul doa
(jika sakit ingin sembuh, jika berjihad di jalan Allah ingin menang, jika ingin
meraih fadlol Allah.….ada dua cara.
a)Bacalah apa yang
kamu anggap paling mudah dari AlQuran (satu – dua juz) maka doamu akan terkabul
terutama di malam hari, lihat QS Muzzammil 20. Sudah terbukti.
b)Tawassul dengan
menyebut amal baiknya yang dianggap paling berat & paling benar, lantas
berdoa …..maka doamu cepat dikabulkan.
Jika tawassul kepada
mayat itu ibarat bicara dengan orang tuli yang tidak berdaya. Apalagi
bertentangan dengan perintah Allah yang menyuruh berdoa kepada Nya & jika
minta kepada selain Dia, termasuk menyekutukan Nya & akan dihapus semua
amalmu. (liha QS Az Zumar 65). Tugas saya hanya menyampaikan.
Semoga saran baik ini
bisa dipaham & diamalkan.
Wassalam.
www.faizahmahrus.blogspot.com
Ada hilaf? No WA 0895
2734 4484