pembukaan

Selasa, 31 Mei 2016

ALLAH YANG MEMBERI KECUKUPAN.



                           ALLAH YG MEMBERI KECUKUPAN.


https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTyqnMf7MGFjFEC9Qf_NAC13D2l-bS1CaF7iLV7Vlji9XnPMYJwBg






Al hamdulillah, atas bantuan do'a kalian, sang putra Muhammad  cepat membaik, istrinya menunggu pemulihan saja. Begitu juga yang berupa uang, semoga Allah membalas dengan kebaikan (untuk perawatan, ganti rugi, dan untuk bersedekah (obatilah orang yang sakit dengan bersedekah).


Allah menepati janji Nya (orang yang bertaqwa serta bertawakkal) kepada Nya, akan diberi kecukupan. Dalam QS At Talaq 2-3:

ۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُ ۥ مَخۡرَجً۬ا (٢) وَيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُ‌ۚ وَمَن يَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُ ۥۤ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَـٰلِغُ أَمۡرِهِۦ‌ۚ قَدۡ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىۡءٍ۬ قَدۡرً۬

Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. (2) Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan [keperluan] nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan [yang dikehendaki] Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (3

Setelah jama’ah Hisyam (kakaknya yang di Solo) mendengar berita adiknya patah tulang, maka sekitar delapan puluh juta rupiah yang mereka berikan (tamu bertambah) semoga mereka terampuni dosanya/mendapat kemudahan. Sebagaimana tercantum dalam QS At Talaq 4-5:


 وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُ ۥ مِنۡ أَمۡرِهِۦ يُسۡرً۬ا (٤) ذَٲلِكَ أَمۡرُ ٱللَّهِ أَنزَلَهُ ۥۤ إِلَيۡكُمۡ‌ۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يُكَفِّرۡ عَنۡهُ سَيِّـَٔاتِهِۦ وَيُعۡظِمۡ لَهُ ۥۤ أَجۡرًا ( 

 Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. (4) Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu; dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya

Tangan yang diatas lebih baik dari pada tangan yang dibawah. Kecuali atas nama hadiah, Rasul pernah menerima empat ekor kuda kumplit dengan isi/peralatannya (dari Gubernur Fadak).
Begitu juga sahabat yang mampu (membantu/menjamin para pejuang).


Ketika tidak sadarpun (Muhammad sering terucapkan kalimah istighfar) sehingga mendapat kemudahan, mirip pesan Nabi Nuh kepada kaumnya (QS Nuh 10-12).

Wahai Hisyam! Sampaikan kepada mereka” Semoga termasuk orang yang bahagia, terbalas berlipat ganda/terampuni dosanya. Sesuai dengan balasan Allah (QS At Taghobun  16-17):

فَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ مَا ٱسۡتَطَعۡتُمۡ وَٱسۡمَعُواْ وَأَطِيعُواْ وَأَنفِقُواْ خَيۡرً۬ا لِّأَنفُسِڪُمۡ‌ۗ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفۡسِهِۦ فَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ (١٦) إِن تُقۡرِضُواْ ٱللَّهَ قَرۡضًا حَسَنً۬ا يُضَـٰعِفۡهُ لَكُمۡ وَيَغۡفِرۡ لَكُمۡ‌ۚ وَٱللَّهُ شَكُورٌ حَلِيمٌ (

Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta ta’atlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu [2]. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. (16) Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan [pembalasannya] kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun. 

Allah itu Darmawan, menyukai orang yang Darmawan (Al Hadis) mereka sama dengan meminjami Allah. Dalam QS Al Hadid 11:

مَّن ذَا ٱلَّذِى يُقۡرِضُ ٱللَّهَ قَرۡضًا حَسَنً۬ا فَيُضَـٰعِفَهُ ۥ لَهُ ۥ وَلَهُ ۥۤ أَجۡرٌ۬ كَرِيمٌ۬

Barang siapa yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan [balasan] pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak/mulia.

Setiap hari Malaikat berdo'a " Ya Allah berilah ganti orang yang infak, dan rusaklah orang yang pelit. Begitu juga saya berdo'a (semoga Allah membalas dengan balasan yang baik) kepada para Darmawan dan bisa menjadi naungan besok dihari Kiamat disaat tidak ada naungan kecuali naungan Nya. 


Ayat selanjutnya Allah menerangkan balasan bagi mereka. Dalam QS Al Hadid 12:

يَوۡمَ تَرَى ٱلۡمُؤۡمِنِينَ وَٱلۡمُؤۡمِنَـٰتِ يَسۡعَىٰ نُورُهُم بَيۡنَ أَيۡدِيہِمۡ وَبِأَيۡمَـٰنِهِم بُشۡرَٮٰكُمُ ٱلۡيَوۡمَ جَنَّـٰتٌ۬ تَجۡرِى مِن تَحۡتِہَا ٱلۡأَنۡہَـٰرُ خَـٰلِدِينَ فِيہَا‌ۚ ذَٲلِكَ هُوَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ (١٢

 (11) [yaitu] pada hari ketika kamu melihat orang mu’min laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, [dikatakan kepada mereka]: "Pada hari ini ada berita gembira untukmu, [yaitu] surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang banyak.


Betapa pentingnya do’a dan ibadah, sebagai tanda syukur kepada Allah Yang Telah Mengabulkan Do’a Hamba Nya. Berkaitan dalam Judul di Blog ummik“ BERMACAM UJIAN PENGANTIN BARU”
(Tahun 2016/Mei) Ingatlah janji Allah dalam QS Asy Syarh 5-6:


فَإِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ يُسۡرًا (٥) إِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ يُسۡرً۬ا (٦


Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, (5) sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (6

Wahai Muhammad! Berhentilah dari kuliyah, batalkan rencana kalian berdua (mengajar tahfidz anak-anak yang di Bangkalan) karena kita tidak mengerti apa yang akan terjadi besok (yang penting sudah aman,  sehat, ada yang dimakan/diminum) hari ini, berarti Dunia sudah menjadi milikmu. Perbanyaklah salat/membaca Al Quran, serta beristighfar sebagai tanda syukur. Semoga Allah mengampuni dosamu.

 

                                        Wassalam.

                                    Ummik Faizah.

                                Alamat blog www.faizahmahrus.blogspot.com





Sabtu, 28 Mei 2016

BERMACAM UJIAN PENGANTIN BARU



                           DO’A YG BAIK ITU BERHARGA.






                       
Pembaca Yang Budiman! Do’akan sang putra Muhammad dan istrinya diberi kesabaran atas musibah yang menimpanya (Rabu 25 Mei 2016 tabrakan dengan bis/patah tulang) “Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Mulya, sembuhkanlah Muhammad dan istrinya, Engkaulah yang menyembuhkan, tidak ada yang bisa menyembuhkan kecuali Engkau. Amin.


Hanya kalimah istirja yang dianjurkan, untuk menghindari penyesalan/penyebabnya. Dalam QS Al Baqarah 156:

ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَـٰبَتۡهُم مُّصِيبَةٌ۬ قَالُوٓاْ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيۡهِ رَٲجِعُونَ

[yaitu] orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun"

Orang mukmin yang menerima musibah, akan diberi rahmat dan ampunan (penyebab datangnya hidayah) Dalam QS Al Baqarah 157:


أُوْلَـٰٓٮِٕكَ عَلَيۡہِمۡ صَلَوَٲتٌ۬ مِّن رَّبِّهِمۡ وَرَحۡمَةٌ۬‌ۖ وَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلۡمُهۡتَدُونَ


Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.


Semakin tinggi derajat semakin tinggi ujian, namun ujian itu bermacam-macam sebagaimana Allah menjelaskan dalam QS Al Baqarah 155:


وَلَنَبۡلُوَنَّكُم بِشَىۡءٍ۬ مِّنَ ٱلۡخَوۡفِ وَٱلۡجُوعِ وَنَقۡصٍ۬ مِّنَ ٱلۡأَمۡوَٲلِ وَٱلۡأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٲتِ‌ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّـٰبِرِينَ

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar

Apabila pelajar lulus dalam ujian akan mendapat ijazah, ketika mendapatkan prestasi tertinggi, akan diberi hadiah, balasan sesuai kesabaran/perjuangannya, namun bencana yang menimpa  anak yang mujrim/nakal, itu namanya adzab.

Bagi orang salih: Apabila Allah mencintai seorang hamba maka diberinya ujian (untuk menguatkan keimanannya) Ketika Rasul menerima wahyu (sangat berat sehingga Ontanya menderum ke tanah, terkadang ketakutan) setelah itu beliau faham. Mirip maksud QS Ad Duha 7:

وَوَجَدَكَ ضَآلاًّ۬ فَهَدَىٰ

Dan Dia menldapatimu (Muhammad) sebagai seorang yang bingung [3], lalu Dia (Allah) memberikan petunjuk.

Rasul diangkat menjadi Nabi, suatu balasan karena sejak kecil hidupnya tanpa orang tua, setelah dewasa menjadi orang kaya dan bersyukur/memperhatikan du’afa. Dalam QS Ad Duha 8-11:

وَوَجَدَكَ عَآٮِٕلاً۬ فَأَغۡنَىٰ (٨) فَأَمَّا ٱلۡيَتِيمَ فَلَا تَقۡهَرۡ (٩) وَأَمَّا ٱلسَّآٮِٕلَ فَلَا تَنۡہَرۡ (١٠) وَأَمَّا بِنِعۡمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثۡ   

Dan Dia mendapatimu (Muhammad) sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan. (8) Adapun terhadap anak yatim maka janganlah kamu berlaku sewenang-wenang. (9) Dan terhadap orang yang minta-minta maka janganlah kamu menghardiknya. (10) Dan terhadap ni’mat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya [dengan bersyukur]. (

Musibah, banyak hikmah/pelajaran bagi orang yang sehat, karena sehat dan lapang sering terabaikan. Untuk itu “Jaga Sehat sebelum sakitmu, Jaga lapang sebelum sibukmu”.


Dia dan istri berangkat dari Solo mau ke Bangkalan (mau membuka pp tahfiz anak-anak) mampir ke rumah yang di surabaya, ketika dekat Ngawi tertabrak bis sehingga motornya rusak parah, orangnya sakit parah, untuk itu ketika punya rencana diperintah mengucapan“Insya Allah” Apabila Allah berkehendak, Dalam QS Lukman 34:
إِنَّ ٱللَّهَ عِندَهُ ۥ عِلۡمُ ٱلسَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ ٱلۡغَيۡثَ وَيَعۡلَمُ مَا فِى ٱلۡأَرۡحَامِ‌ۖ وَمَا تَدۡرِى نَفۡسٌ۬ مَّاذَا تَڪۡسِبُ غَدً۬ا‌ۖ وَمَا تَدۡرِى نَفۡسُۢ بِأَىِّ أَرۡضٍ۬ تَمُوتُ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرُۢ (٣



 Sesungguhnya hanya disisi Allah ilmu tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui [dengan pasti] apa yang akan diusahakannya besok [3]. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
  
Kejadian mengikuti sebab, namun manusia tempatnya salah dan lupa. Diantara sebab, ada yang lupa berdo’a, ada yang karena kecepatan yang berlebihan.

a)Lupa berdo’a.
Ketika berkendara di jalan hendaknya menyebut nama Allah/membaca do’a. Diantaranya: Tercantum dalam QS Az Zuhruf 13-14:

سُبۡحَـٰنَ ٱلَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَـٰذَا وَمَا ڪُنَّا لَهُ ۥ مُقۡرِنِينَ (١٣) وَإِنَّآ إِلَىٰ رَبِّنَا لَمُنقَلبون

Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, (13) dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami

Bagi yang suka naik kapal/berlayar, maka diberi contoh oleh Allah sebagaimana Nabi Nuh berdo’a dalam QS Hud 41:


بِسۡمِ ٱللَّهِ مَجۡر۪ٮٰهَا وَمُرۡسَٮٰهَآ‌ۚ إِنَّ رَبِّى لَغَفُورٌ۬ رَّحِيمٌ۬
“Dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya." Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


  b)Terlalu ngebut.
Sangat berbahaya, untuk itu Allah berpesan “Dan sederhanakanlah dalam berjalan (QS Lukman 19)  
وَٱقۡصِدۡ فِى مَشۡيِكَ

Dan sederhanalah kamu dalam berjalan.

Al Hamdulillah setelah dioperasi, sudah membaik, tinggal perawatannya/kontrol. Berkat rahmat Allah dan pelayanan RS At Tin Husada Ngawi, serta bantuan biaya dari bis Lorena, terutama keluarga dan teman-teman yang ikut mendo’akan/membantunya mudah-mudahan semuanya  dibalas oleh Allah dengan balasan yang terbaik di Dunia dan di Akhirat.
 
Mendo’akan yang baik akan kembai pada dirinya sendiri, contoh: Ketika orang berdo’a “ Ya Allah rahmatilah si Fulan” Malaikat menjawab “Aamiin/semoga terkabul, begitu juga anda”

Apabila mendo’akan jelek, akan kembali kepada dirinya (mendapat kesialan dan kesulitan) Rasul dilempari batu sama kaumnya, beliau malah berdo’a“ Ya Allah berilah petunjuk kaumku sesungguhnya dia tidak mengerti. 


Ya Allah! berilah kecukupan untuk mereka berdua, serta berilah ganti yang terbaik, kembalikan kondisi tubuhnya agar tercapai niat baiknya (membuka tahfiz). 

 
                                    Wassalam.          

www.faizahmahrus.blogspot.com 

No hp 082301907736/0857085785392579.

Jumlah Pengunjung

Blog Archive

About Me

Faizahmahrus
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung