pembukaan

Rabu, 28 Januari 2015

SIKAP BIDADARI ADALAH CERMIN WANITA YANG DI SUKAI



                            Penjelasan untuk Bapak Ardi Makassar.



Para wanita yang masuk Surga akan berubah semua sifat dan sikapnya (tidak punya rasa cemburu, sakit hati, hasud dan lain-lain) Sebagaimana tercantum dalam QS Al Waqi’ah 22-26:







[56:22] Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli,

[56:23] laksana mutiara yang tersimpan baik.

[56:24] Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.

[56:25] Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa,

[56:26] akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.


Maryam punya derajat tinggi karena banyak salat, beribadah, jarang keluar, kecantikan yang tersembunyi, adalah rahasia ayat hijab karena bisa mensucikan hati. Perbedaan wanita di Dunia dengan bidadari yang di Surga, antara lain:
a)Tetap perawan. Sebagaimana tercantum dalam QS Al Waqi’ah 35-37:




[56:35] Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung
[56:36] dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan.
[56:37] penuh cinta lagi sebaya umurnya.



Penduduk Bumi membuat cara agar wanita awet muda, yang terbaik cara alami(sering wudlu, bersujud, membaca Al Quran, olah raga, sayur-sayuran, buah-buahan) kecantikan wanita bisa sempurna karena akhlaknya yang terpuji. Orang Mukmin yang salih akan berkumpul dengan keluarganya, dalam QS At Tur 21-25:






[52:21] Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya. 

[52:22] Dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka ingini. 


[52:23] Di dalam surga mereka saling memperebutkan piala (gelas) yang isinya tidak (menimbulkan) kata-kata yang tidak berfaedah dan tiada pula perbuatan dosa. 


[52:24] Dan berkeliling di sekitar mereka anak-anak muda untuk (melayani) mereka, seakan-akan mereka itu mutiara yang tersimpan.


(52:25] Dan sebahagian mereka menghadap kepada sebahagian yang lain saling tanya-menanya.



b) Tidak pernah tersentuh lelaki lain begitu juga jin.
Bidadari selalu di kemah(jarang keluar) dalam QS Ar Rahman 70-74:







[55:70] Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik

[55:71] Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55:72] (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam rumah.

[55:73] Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

[55:74] Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.

Ketika Rasul dimintai do’a oleh perempuan tua supaya bisa masuk Surga, lantas beliau berkata “Wahai ummu fulan! Surga tidak dimasuki wanita tua. Wanita tua itupun kembali dan menangis. Rasul saw lalu berkata: Kabarkan kepadanya, dia tak akan masuk Surga dalam kadaan tua renta.
Maksudnya semua orang yang masuk ke Surga akan dirobah oleh Allah. Itulah penjelasan dari QS Al Waqi’ah 35-37 yang sudah tercantum diatas.
Semoga keni’matan yang tidak ada duanya dan tidak pernah kita rasakan ketika di Dunia ini, besok dapat kita peroleh, sebab ta’at  bisa masuk Surga, selamat dari siksa Neraka.
Ya allah masukkanlah kami kedalam Surga Mu dan jauhkanlah kami dari adzab Mu.

                                                                      Wassalam.                                                                                                      

KAPAN DIUCAPKAN INNAALILLAHI




Biasanya ketika ada orang meninggal dunia meskipun tidak kenal ikut mengucapkan “Innaalillaah wainnaa ilaihi raaji’uun”. Sebenarnya Allah berfirman dalam QS Al Baqarah 155:



[2:155] Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
Yang berhak diberi kabar gembira adalah mereka yang sabar.
Siapakah mereka itu? Dijelaskan dalam QS Al Baqarah 156:


[2:156] (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"

Orang yang tertimpa musibah lantas sabar dan ridlo terhadap taqdir/tidak sambat-sambat/menyesali kejadian dan tidak meratapi mayat tapi mengucapkan innaa lillaah wainnaa ilaihi raaji’uun. Bagi mereka akan mendapat ampunan dan rahmat. Dalam QS Al Baqarah 157:



[2:157] Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.


Namun adat membaca istirja’(innaalillaah……..) diucapkan ketika mendengar kematian, mungkin mereka menganggap bahwa orang mukmin bagaikan satu saudara. Yang pernah ku dengar, ketika Rasul bertanya tentang wanita/tukang sapu Masjid yang tidak terlihat karena wafat, lantas beliau menyalatinya karena wanita tersebut ta’at dan suka salat.    


Setelah wafatnya Presiden Abdullah Saudi Arabiyyah, Presiden Amerika dan istrinya akan ta’ziyyah, mengucapkan bela sungkawa atas kematian Raja Abdullah yang ta’at kepada Amerika. Baru kali ini aku mendengar, sehingga menimbulkan pertanyaan 

……..Wallaahu A’lam. 

Bersaudara terkadang berbeda, sebagaimana Raja Fahd bin Abdul Aziz dan Raja Abdullah bin Abdul Aziz, semoga Raja Salman adalah pengganti yang lebih baik.
  
Ketika ditutup buku catatan amal, maka diperlihatkan apa yang telah diperbuat. Dalam QS An Najm 39-41:





[53:39] dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,
[53:40] dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat (kepadanya).
[53:41] Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna,
Ketika dia hidup masih bisa mengabulkan permintaan orang lain, namun sekarang dia sudah termasuk mayyit dan tidak bisa memenuhinya. Sebagaimana penjelasan dalam QS Az Zumar 30:


[39:30] Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula).

Bagi yang punya masalah, terkadang suka minta-minta do’a/tawassul/meminta berkah kepada mayat) dengan dalil QS Ali Imran 169-170:




[3:169] Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezki.

[3:170] Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
  
Maksudnya, orang yang mati syahid/dimedan peperangan itu hidup dan diberi rezeki oleh allah. Meskipun demikian para sahabat tidak ada yang minta-minta kepada pahlawan Badar/uhud. Yang ada, hadis tentang bertawassul dengan amal perbuatan yang baik dan paling berat, sebagaimana ceritanya tiga pemuda yang tertutup batu besar didalam Gua,  lantas batu besar itu bergeser dan tiga pemuda bisa keluar. 

Contoh: Pemuda yang pertama berdo’a:
Ya Allah dulu aku mempunyai ibu bapak yang telah lanjut usia, aku biasa mengembala dan memerah susu kambingku, kemudian aku memberi minum ibu bapakku, sedang sisanya buat aku istriku dan anak-anakku. Pada suatu hari aku terlambat datang dan aku dapatkan keduanya telah tidur. Aku tidak ingin membangunkan keduanya meskipun anak-anakku menangis dibawah kakiku minta minum. Aku berdiri disisi keduanya sepanjang malam. Ketika keduanya bangun di pagi hari, barulah aku memberinya minum. Ya Allah jika amal salihku itu Engkau terima maka berilah selamatkanlah kami.


Dengan izin Allah batu besar itu bergeser sedikit namun belum bisa keluar, untuk pemuda yang kedua dan ketiga masing-masing berdo'a lantas batu besar itu begeser sehingga bisa keluar. Kumplitnya cerita/hadisnya tercantum dalam judul”APAKAH BEKAL YANG TERBAIK? Tahun/bulan 2013/Mei.       

Hari kematian tidak berpengaruh karena Rasul wafatnya hari Senin.
Ada yang bilang “Di Rumah sakitnya orang kafir itu setiap hari banyak yang meninggal Dunia.

Wallaahu A’lam kita sendiri tidak mengerti diri kita (hari apa/kapan diambil nyawa kita) yang penting siap untuk memenuhi panggilan, melaksanakan kewajiban, banyak beristighfar, sebagaimana Rasul beristighfar sebanyak tujuh puluh kali/seratus kali dalam sehari, lepas dari beban yang bersangkutan dengan hak Adami. Rasa takut memang ada. Dalam QS Al Jum’ah 8:



[62:8] Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".
Dua pesan Allah, jangan sampai termasuk orang yang merugi dan menyesali.
Sebab harta dan anak terkadang manusia lalai dari mengingat Allah, itulah orang yang merugi.
Sebab pelit maka tinggal penyesalan, karena ajal tidak akan ditunda Sebagaimana dalam QS Al Munafiqun 9-11:






[63:9] Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.

[63:10] Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?"

[63:11] Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.

Semoga amal yang kita kerjakan tidak sia-sia/diterima di sisi Allah, mati dalam keadaan islam membawa iman, mendapat ampunan sehingga selamat dari adzab yang sangat.

                                                   Wassalam                                                        

PENASIHAT IBARAT PENUNJUK JALAN


Kepada:
Yth: Bapak Presiden RI JOKOWI
Di tempat.



Ma’af bapak Presiden, setelah anda memilih penasihat bandar judi yang menimbulkan ada rakyat yang bertanya dan berkomentar maka itu wajar, mereka bilang:

a)Kenapa bapak Presiden memilih penasihat bandar judi? Bukankah mereka termasuk orang yang cacat hukum?
 mereka mengambil dari kalangan ulama"ali kepada pernyataan santri/ustadz yang menganggap bapak             
b)Bukankah bapak Presiden didukung dari sebagian santri/ustadz yang menganggap anda orang baik?

Komentar Faizah: Kita hanya kembali kepada hadis“Kamu sekalian adalah pengembala, dan kamu semua akan ditanyai tentang pengembalaannya”. 

Contoh:
a)Istri bertanggung jawab(menta’ati, menjaga diri/anak-anaknya, harta suami) ketika dia pergi.
b)Suami bertanggung jawab/nafakah keluarga(semampunya).
c)Pimpinan/Presiden ditanya tentang rakyatnya.
Untuk itu besok dihari Kiamat, yang ditanyakan oleh Allah adalah para penguasa Bumi, karena mereka yang menyebabkan rakyat baik atau jelek, sebagaimana disebutkan dalam hadis Qudsi (Allah berfirman”Aku Raja Aku Raja Dimanakah raja-Raja Bumi?)

Tugas yang berat membutuhkan pembantu. Untuk itu suami dilarang mengawini wanita syirik sehingga beriman meskipun dia mengagumkan hatimu, maksudnya agar bisa mengarahkan anak-anaknya kepada  kebaikan, begitu juga Nabi Musa berda’wah kepada Fir’aun minta didampingi oleh Nabi Harun. Dalam QS Taha 29-34:








[20:29] dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku,
[20:30] (yaitu) Harun, saudaraku,
[20:31] teguhkanlah dengan dia kekuatanku,
[20:32] dan jadikankanlah dia sekutu dalam urusanku,
[20:33] supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau,
[20:34] dan banyak mengingat Engkau.



Banyak bertasbih pertolongan Allah mudah diraih. Dalam QS Yunus 89-90:




[10:89] AlIah berfirman: "Sesungguhnya telah diperkenankan permohonan kamu berdua, sebab itu tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus dan janganlah sekali-kali kamu mengikuti jalan orang-orang yang tidak mengetahui".

[10:90] Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir'aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir'aun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".
 
Wakil/penasihat yang baik sangat menguntungkan karena tutur katanya baik, sedangkan kalimat yang buruk, diumpamakan dalam QS Ibrahim 26-29:






[14:26] Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun.

[14:27] Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.

[14:28] Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang telah menukar ni'mat Allah dengan kekafiran dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan?,

[14:29] yaitu neraka jahannam; mereka masuk kedalamnya; dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.
Beriman ketika menjelang kematian tidak berguna. Sebagaimana Fir’aun beriman ketika hampir tenggelam, Allah malah bertanya dalam QS Yunus 91-92:







[10:91] Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.

[10:92] Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.


Jasad Fir’aun diutuhkan oleh Allah untuk menjadi pelajaran bagi generasi berikutnya yang banyak lalai.
Sebaliknya sejarah Nabi Ibrahim yang memikirkan anak cucunya agar menjadi orang yang selamat/memperoleh kemenangan. Sebagaimana dalam QS Ibrahim 40:


[14:40] Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah do'aku.

Betapa pentingnya salat yang menyebabkan manusia menjadi baik, sehingga yang diminta oleh Nabi Ibrahim adalah dirinya dan anak cucunya suka salat.

Meskipun saran ini dari rakyat yang tidak dikenal, namun saya tetap berharap agar  saranku ini bermanfa’at bagi ummat islam umumnya.

                                                  Wassalam

     


Jumlah Pengunjung

Blog Archive

About Me

Faizahmahrus
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengunjung